Jadi Rangkaian Gernas BBI, Ditjen Pendidikan Vokasi Apresiasi Jakarta Kreatif Festival 2024

Jadi Rangkaian Gernas BBI, Ditjen Pendidikan Vokasi Apresiasi Jakarta Kreatif Festival 2024

Jakarta, Ditjen Vokasi - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi, kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar utama perekonomian melalui menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, Ditjen Pendidikan Vokasi mengapresiasi penyelenggaraan Jakarta Kreatif Festival (JKF) 2024 dalam mendukung UMKM di Jakarta. 


“Kami mengapresiasi Bank Indonesia sebagai penyelenggara Jakarta Kreatif Festival dalam memberikan pembinaan, pelatihan, dan dukungan untuk mengoptimalkan peran UMKM dalam mendukung perekonomian Indonesia, khususnya di Jakarta. Kami dari sisi pendidikan akan terus berupaya menyiapkan SDM yang siap kerja dan siap berwirausaha,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Saryadi, di Jakarta, Kamis (6-6-2024). 


Menurut Saryadi, pendidikan vokasi dan UMKM memiliki ketertarikan yang sangat besar. Dengan serapan tenaga kerja yang tinggi, UMKM menjadi tumpuan penciptaan lapangan pekerjaan. Sementara itu, pendidikan vokasi yang berorientasi pada keterampilan atau keahlian berfungsi untuk menyiapkan SDM yang siap kerja, melanjutkan, maupun berwirausaha. 


“Melalui Merdeka Belajar kami terus mendorong kemitraan satuan pendidikan vokasi dengan industri, termasuk UMKM. Kami juga mendorong sekolah berinovasi dalam mengembangkan kewirausaha di sekolah serta pengembangan projek kreatif dan kewirausahaan untuk menumbuhkan karakter kewirausahaan siswa,” Saryadi menambahkan.


Sebagai informasi, Jakarta Kreatif Festival (JKF) 2024 digelar sejak 6 s.d. 9 Juni 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Acara yang merupakan kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara ini menjadi rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia (Gernas BBI/BBWI) di DKI Jakarta tahun 2024, di mana Kemendikbudristek menjadi Manajer Kampanye (Campaign Manager). 




Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Arlyana Abubakar ,menjelaskan jika JKF 2024 digelar sebagai upaya untuk meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian di Jakarta. Berbeda dengan JKF sebelumnya, sejumlah inovasi dilakukan, mulai dari edukasi dan pendampingan proses sertifikasi halal, pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD), stan informasi kepariwisataan dan transportasi, hingga pameran UMKM offline dengan marketplace.  


“Kami juga menyelenggarakan talkshow edukasi dengan sejumlah topik, mulai dari digitalisasi pembayaran, ekonomi syariah, halal lifestyle, keuangan inklusif dan perlindungan konsumen, UMKM ekspor, serta produk pangan olahan,” tambahnya. 


Event JKF 2024 menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang terdiri atas showcase, booth layanan, hingga talkshow. Showcase atau pameran terdiri atas produk UMKM Ekspor, Festival Kopi Nusantara, hingga Festival Produk Bahan Pangan Olahan. Selain itu, terdapat sejumlah booth edukasi serta layanan dan informasi yang mencakup layanan sertifikasi halal, penukaran uang, hingga Identitas Kependudukan Digital (IKD). 


Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga mengapresiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta  sebagai kolaborator Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengembangan dan digitalisasi UMKM. Salah satunya adalah dengan penyelenggaraan Jakarta Kreatif Festival ini.


Sementara itu, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, dalam sambutan secara daring menyampaikan bahwa sebagai salah satu pilar utama dalam perekonomian, Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah ketersedian SDM.

“Kami berharap Jakarta Kreatif Festival ini mampu menjadi wadah UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka,” kata Teten. (Nan/Cecep)