Jadi Juara 1, LKP Astina Wijaya Bagikan Tip Membuat Video Best Practice Program PKK

Jadi Juara 1, LKP Astina Wijaya Bagikan Tip Membuat Video Best Practice Program PKK

Karanganyar, Ditjen Vokasi - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Astina Wijaya, Karanganyar, Jawa Tengah meraih penghargaan Juara 1 Video Praktik Baik (Best Practice) Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tahun 2024. Penghargaan tersebut diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan pada acara Gelar Hasil Karya Peserta Didik Kursus dan Pelatihan 2024 di Jakarta pada pertengahan Desember lalu. 


Sebagai lembaga penyelenggara program PKK LKP Astina Wijaya pun mengaku bangga terhadap penghargaan yang diperoleh. 


“Ini kali pertama kami mendapatkan penghargaan, sangat bersyukur,” ungkap pemimpin LKP Astina Wijaya, Kuncoro.


Berhasil mengungguli ratusan LKP penyelenggara program PKK lainnya, Kuncoro pun membagikan beberapa tip dalam membuat video best practice. Berikut adalah poin-poinnya. 


  1. Naskah yang Terstruktur

Video best practice membutuhkan naskah yang terstruktur. Pastikan narasi video terencana dengan baik, mulai dari pengenalan program, inti cerita, hingga pesan penutup yang inspiratif. Menurut Kuncoro, pastikan naskah mengandung unsur-unsur yang sesuai dengan juknis. 


  1. Fokus pada Video Pembelajaran

Isi video harus menceritakan dampak nyata dari program, bukan hanya kegiatan. Video best practice pun harus menampilkan pembelajaran yang real sehingga memiliki kesan yang alami. Tampilkan juga perubahan yang dialami peserta setelah mengikuti pelatihan. 


  1. Perhatikan Teknis Video

Selain kedua poin di atas, Kuncoro pun menyampaikan untuk memperhatikan teknis pengambilan video. Perhatikan teknis pencahayaan, suara, dan editing. Kualitas teknis yang baik akan membuat video lebih profesional dan nyaman ditonton.


Kesuksesan LKP Astina Wijaya menunjukkan bahwa video best practice mencakup aspek teknis serta menyampaikan pesan yang menginspirasi. Kuncoro berharap, tiga tip ini akan bisa mendorong lembaga lain untuk memotivasi lembaga lain dalam mempromosikan program PKK. (Zia/Cecep)