Ingin Jadi Ahli Welder? Kenali Dulu Proses Las SMAW, GMAW, dan FCAW

Ingin Jadi Ahli Welder? Kenali Dulu Proses Las SMAW, GMAW, dan FCAW

Cimahi, Ditjen Vokasi - Pendidikan vokasi di bidang pengelasan cukup menarik perhatian masyarakat, terutama bagi seseorang yang ingin menjadi ahli las/welder. Melalui kursus ataupun Jurusan Teknik Pengelasan di SMK dan politeknik, seseorang dapat menguasai bidang keterampilan pengelasan sehingga menjadi kompeten.

Untuk menjadi ahli las yang profesional, tentu saja perlu menguasai beberapa proses pengelasan. Terdapat beberapa proses pengelasan yang dikenal, yaitu Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Gas Metal Arc Welding (GMAW), dan Flux Core Arc Welding (FCAW).

Doni Tri Prastio selaku pengajar di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI), Cimahi, Jawa Barat membagikan perbedaan ketiga proses pengelasan tersebut. Berikut adalah penjelasannya.

  1.  Shielded Metal Arc Welding (SMAW)

SMAW dikenal sebagai pengelasan busur logam manual (Manual Metal Arc Welding/MMA atau MMAW). Proses SMAW merupakan salah satu metode pengelasan yang paling umum digunakan. Proses ini melibatkan penggunaan elektroda berlapis untuk menggabungkan logam dengan memanfaatkan panas yang dihasilkan dari busur listrik yang terbentuk antara elektroda dan material benda kerja. Proses SMAW biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk fabrikasi baja, konstruksi, perbaikan dan pemeliharaan, dan banyak lagi.


  1. Gas Metal Arc Welding (GMAW)

Seperti namanya, proses ini menggunakan gas dan dikenal sebagai Metal Inert Gas (MIG) welding. GMAW merupakan metode pengelasan yang sering digunakan di sektor manufaktur dan konstruksi. Proses ini melibatkan peleburan logam dan penyatuan dengan menggunakan panas dari busur listrik yang terbentuk antara kawat pengelas (wire) dan material yang akan disambung, dengan gas inert mengalir untuk melindungi area kerja dari kontaminasi oksigen dan nitrogen yang ada di udara.

  1. Flux Core Arc Welding (FCAW)

Mirip dengan GMAW, proses pengelasan FCAWmenggunakan kawat pengelas (elektroda) yang dilapisi dengan fluks sebagai bahan tambahan. Fluks ini berguna untuk membantu melindungi sambungan las dari kontaminasi dan meningkatkan kualitas hasil las. Akan tetapi, gas pelindung tidak selalu digunakan karena fluks yang terdapat pada kawat pengelas akan memberikan perlindungan dan memberikan tambahan logam untuk membentuk sambungan las. Proses ini juga cocok untuk pengelasan logam tebal dan di lingkungan yang ekstrim termasuk pembuatan kapal dan kapal selam.


Ketiga jenis proses pengelasan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menyatukan dua atau lebih bahan logam dengan cara melelehkan mereka bersama dan membentuk sambungan las yang kuat. Melalui pelatihan dan pendidikan vokasi bidang pengelasan,