Implementasi Kurikulum Merdeka Wujudkan Pembelajaran Menyenangkan bagi Siswa dan Guru
Rangkasbitung, 14 Juni 2023 - Sejak diluncurkan di tahun 2021 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), kurikulum merdeka telah menguatkan mutu pendidikan Indonesia.
Kurikulum merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk menerapkan pembelajaran yang lebih mendalam sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, pembelajaran dalam kurikulum ini pun berpusat kepada siswa dengan mengedepankan capaian pembelajaran melalui minat dan bakat.
Dalam rangkaian acara Press Tour Banten 2023, SMKN 1 Rangkasbitung pun turut menyampaikan implementasi kurikulum merdeka. Salah satu dampak positif dari kurikulum merdeka belajar ini dirasakan oleh Gusti Cikal Riyadi sebagai siswa kelas X Jurusan Perfilman.
"Saya masuk SMKN 1 Rangkasbitung karena menerapkan kurikulum merdeka dan memiliki Jurusan Perfilman. Hal itu membuat belajar saya maksimal karena banyak praktik dan banyak berkolaborasi," ungkap Cikal dengan semangat membagikan pengalamannya mengenai implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah.
Lebih lanjut Cikal bercerita bahwa sekolahnya memfasilitasi proses belajarnya sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Sebagai siswa yang memiliki kemampuan belajar kinetik, ia senang belajar di sekolah karena kurikulum merdeka menyediakan pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi.
"Saya senang mengabadikan suatu momen, maka dari itu saya sering meminta proyek dokumentasi ke guru, mulai dari wedding maupun menjadi kameramen moving di berbagai acara," ungkap Cikal mengenai kurikulum merdeka.
Selain berdampak positif kepada siswa, kurikulum merdeka juga berdampak besar pada guru di SMKN 1 Rangkasbitung. Guru-guru di SMA yang terletak di Banten itu pun menjadi lebih kreatif untuk membuat metode pembelajaran yang menarik bagi peserta didik.
Kepala SMKN 1 Rangkasbitung mengungkapkan, “Di SMKN 1 Rangkasbitung, guru terus berinovasi dalam pembelajaran kepada siswa. Banyak yang sudah menggunakan video untuk menyampaikan materi melalui TikTok maupun Youtube,"
Salah satu guru yang aktif membuat video pembelajaran yang menarik adalah Deassy Ari Sandy selaku guru mata pelajaran editing dan PKDK. Ia bercerita bahwa karakter peserta didik sekarang justru senang dengan model pembelajaran melalui video.
"Saya membuat video mengenai kamera dan diunggah di YouTube dan TikTok," tutur Deassy.
Video pembelajaran tersebut dijadikan sebagai bahan pengantar materi sehingga nantinya peserta mencari tahu sendiri dan dilanjutkan dengan diskusi. Dengan konsep seperti itu, pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dibandingkan dengan konsep guru berceramah. Deassy juga mengungkapkan bahwa adanya aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) sangat membantu guru dalam mencari inovasi dan strategi mengajar.
Semangat implementasi kurikulum merdeka di SMKN 1 Rangkasbitung juga terlihat dengan ditetapkannya modul pembelajaran berbasis kurikulum merdeka. Terdapat 6 guru SMKN 1 Rangkasbitung yang diberikan kepercayaan menyusun buku modul kurikulum merdeka, dari pelajaran bahasa Indonesia sampai dengan sejarah.
Dalam penerapan implementasi kurikulum merdeka di sekolah tersebut tak terlepas dari arahan Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten.
"Kami akan terus bersinergi implementasi kurikulum merdeka di setiap satuan lembaga pendidikan, begitupun di SMKN 1 Rangkasbitung," tutur Afrizal Sihotang dalam sambutannya pada acara Press Tour Banten 2023 tersebut.
Afrizal pun menjelaskan bentuk dari pendampingan implementasi kurikulum merdeka pun mulai dari peningkatan kompetensi guru sampai dengan pendampingan pemanfaatan PMM melalui komunitas belajar di satuan pendidikan. (Zia/Cecep)