Hore, PNJ Miliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Tenaga Surya
Depok, Ditjen Vokasi - Pemerintah terus menggalakkan penggunaan kendaraan listrik yang diprediksi akan menjadi kendaraan masa depan. Untuk mendukung mengembangkan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) ini, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) membangunStasiun Pengisian Kendaraan Listrik Tenaga Surya (SPKLTS) di Kampus PNJ. SPKLTS ini sekaligus menjadi bukti kepedulian institusi pendidikan terhadap produk pendukung kendaraan listrik di Indonesia yang bersinergi dengan program Green & Sustainable Energy.
Pembangunan SPKLTS berasal dari hibah pendanaan Matching Fund Vokasi 2022 yang diajukan oleh tim PNJ yang diketuai oleh Cecep Slamet Abadi, S.T., M.T. pada awal tahun 2022.
“SPKLTS PNJ ini 100% menggunakan sumber energi terbarukan (renewable energy) yang berasal dari cahaya matahari,” kata Cecep Slamet Abadi yang merupakan Ketua Program Studi Sarjana Terapan Pembangkit Tenaga Listrik PNJ.
Pengoperasian SPKLTS ini dilengkapi dengan delapan buah baterai dengan kapasitas totalnya adalah 5 watt peak (kWp). SPKLTS terdiri atas satu port untuk pengisian daya kendaraan mobil listrik komersial dan delapan port untuk mengisi daya kendaraan listrik roda dua.
“Menariknya, dengan kapasitas yang ada, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Tenaga Surya ini dapat digunakan untuk mengisi daya enam buah sepeda motor secara bersamaan sekaligus,” Cecep menambahkan.
Pekerjaan pembangunan SPKLTS PNJ bertenaga 5 kWp dan 20 ampere ini sendiri memerlukan waktu efektif selama kurang lebih satu bulan. Rancangan, desain, dan teknologi yang digunakan pada SPKLTS ini telah kembangkan oleh tim dosen dan mahasiswa yang dipimpin oleh Dr. Sonki Prasetya, S.T., M.Sc. sebagai koordinator pada tahun 2021 pada saat pengembangan embrio Center for Conversion, Conservation, and Applied Renewable Energies (PUT – CARE PNJ).
Untuk sementara waktu, SPKLTS ini masih digunakan untuk keperluan lingkungan internal saja. Akan tetapi, ke depannya SPKLTS ini juga akan dibuka secara umum dengan pengembangan inovasi yang lebih baik.
Harapannya, fasilitas tersebut, selain dapat dimanfaatkan untuk kepentingan luas dalam rangka menunjang program pemerintah untuk mendorong pemanfaatan kendaraan listrik, juga dapat digunakan sebagai wahana dalam mengembangkan inovasi riset terapan unggulan di bidang E-Mobility (infrastruktur kendaraan listrik) yang ramah lingkungan bagi para akademisi di Politeknik Negeri Jakarta.
Sebagai informasi, fasilitas SPKLTS ini sendiri sudah diresmikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, bersama Direktur PNJ, Zainal Nur Arifin, pada Jumat (6-1-2023). Peresmian SPKLTS ini berbarengan dengan peresmian Gedung Laboratorium Terpusat Pusat Unggulan Teknologi (PUT) untuk jurusan rumpun rekayasa di PNJ. (Nan/Cecep Somantri)