Geser Dominasi Korea dan Taiwan, Alumni SMK Ini Raih Medali Perak di WSC 2024

Geser Dominasi Korea dan Taiwan, Alumni SMK Ini Raih Medali Perak di WSC 2024

Jakarta, Ditjen Vokasi - Fikhi Akmal, salah satu kompetitor tim Indonesia di ajang World Skills Competition (WSC) 2024 berhasil meraih medali perak dalam lomba adu keterampilan tingkat dunia tersebut. Keberhasilan Fikhi sekaligus menggeser dominasi China, Swiss, Taiwan, dan Korea Selatan di ajang kompetisi yang digelar dua tahunan ini. 


“Alhamdulillah, bahagia dan sangat tidak menyangka bisa dapat medali,  karena khususnya di bidang Electronics sudah turun temurun juaranya China, Swiss, Taiwan, Korea,” kata Fikhi melalui pesan singkatnya. 


Fikhi sendiri merupakan alumni SMKN 1 Cimahi, Jawa Barat yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa vokasi di Politeknik Negeri Bandung. Fikhi berhasil meraih medali perak dengan meraih poin 721 untuk bidang lomba Electronics. Ia hanya berselisih enam poin dari peraih medali emas yang berasal dari China, Bo Cao, serta selisih dua poin dari peraih medali perak lainnya, yakni Melvin Deubelbeiss dari Swiss yang meraih poin 723. 


Fikhi menilai faktor pelatihan yang intensif selama empat bulan serta pengalamannya saat Worldskills ASEAN dan Worldskills Asia menjadi salah satu kunci keberhasilannya dalam kompetensi kali ini. 


“Tidak lupa juga faktor doa dari orang tua sendiri dan orang-orang sekeliling,” Fikhi menambahkan. 


Meski tidak berhasil meraih medali emas, Fikhi mengaku sudah sangat bangga dan bersyukur kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil. Terlebih, jika melihat kedua kompetitornya dari China dan Swiss yang memang sangat kuat di bidang tersebut.  


“Mereka kuat karena pelatihan yang lama dan insentif dari negara mereka masing-masing. China misalnya proses latihannya bisa sampai 4 sampai 5 tahun dan kalau Korea itu bisa tiga tahun,” tambah Fikhi.


Sebagai informasi, Indonesia berhasil meraih lima medali dalam ajang WSC 2024 yang berlangsung di di Lyon, Prancis. Raih medali tersebut berhasil menempatkan Indonesia di posisi ke-11 dari 46 negara peserta pada ajang kompetisi yang  berlangsung sejak 10—15 September 2024 tersebut.


Secara keseluruhan, tim WSC 2024 dari Indonesia mendapatkan dua medali emas, satu medali perak, dan dua Medal for Excellence. Medali emas diraih oleh Favian Ahza Putra Sobar untuk bidang IT Network System Administration dan pasangan Cahyo Dwi Prayogo dan Mohamad As’ari yang beradu kompetensi di bidang Rail Vehicle Technology.


Medali perak diraih oleh Fikhi Akmal untuk bidang Electronic. Sementara itu, Medal for Excellence diraih oleh Reho Kurnia pada bidang Industrial Control serta Denny Syahrul Arfiansyah dan Ahmad Yogi Fernanda untuk bidang Autonomous Mobile Robotic. (Nan/Cecep)