Gandeng Pemkab Kulonprogo, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Gelar Pertunjukan Langendrian

Gandeng Pemkab Kulonprogo, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Gelar Pertunjukan Langendrian

Kulonprogo, Ditjen Vokasi – Gebrakan-gebrakan baru senantiasa dilakukan oleh Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta, di antaranya dengan menggelar seni pertunjukan. Kali ini, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pementasan langendrian di Taman Budaya Kulonprogo dengan tema Pinurba Sang Raja Putri (24-05-2023).


Pentas produksi ini dipimpin langsung oleh Ali Nursotya Nugraha, dosen Jurusan Seni Tari dengan melibatkan seluruh civitas academica AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, mulai dari direktur, dosen, hingga mahasiswa.


Lakon Pinurba Sang Raja Putri dipilih karena alur ceritanya yang menarik dan menggambarkan tentang perjuangan dalam mencapai tujuan mulia. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Pj. Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti.


Indrayanti menyampaikan bahwa kerja sama yang telah berjalan antara Pemkab dan AKN dapat dikembangkan ke berbagai bidang kebudayaan. Ia menilai bahwa dengan adanya pementasan seperti ini membantu pemerintah dalam memperkenalkan kebudayaan kepada masyarakat umum sehingga diharapkan nantinya masyarakat akan turut serta melestarikan kebudayaan yang luhung ini.


“AKN Seni dan Budaya Yogyakarta ini merupakan wadah pendidikan di bidang seni dan budaya Yogyakarta yang dapat mendukung generasi penerus dalam melestarikan kebudayaan aslinya sehingga anak-anak muda bisa lebih mencintai dan bangga dengan budaya kita sendiri,” ucap Indrayanti. 


Indrayanti berharap, kerja sama ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, tetapi akan ada kerja sama lain sehingga inovasi-inovasi terkait kebudayaan dari Kulonprogo dapat tergali dan terangkat.


“Kerja sama ini tentunya sangat baik bagi perkembangan kebudayaan di sini. Terobosan-terobosan yang dilakukan oleh AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dalam melahirkan kader penerus kebudayaan patut didorong, didukung, dan diapresiasi,” ucap Indrayanti.


Sementara itu, Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Supadma, menyampaikan bahwa kerja sama dalam pementasan drama tari langendrian ini merupakan bentuk sinergitas antara AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dengan Pemkab Kulonprogo yang bertujuan untuk mengangkat dan memperkenalkan kembali seni pertunjukan yang ada di DIY.


“Pementasan langendriyan kerja sama AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dengan Dinas Kebudayaan Kulonprogo merupakan pengalaman pertama. Semoga ada keberlanjutan kerja sama di bidang lainnya. Saya berharap ke depannya AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dapat menjalin kerja sama dengan daerah lain di DIY sehingga sinergitas antara kampus dengan pemerintah daerah dalam pengembangan dan pemajuan seni budaya Yogyakarta dapat tercapai maksimal,” ucap Supadma. (AKN Seni dan Budaya Yogyakarta/Aya/Cecep)