Expo dan Gebyar Kursus Cianjur 2024 Jadi Ajang Unjuk Hasil Kompetensi LKP
Cianjur, Ditjen Vokasi - Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) turut menangkap tantangan Indonesia Emas 2045, begitu pun LKP di Cianjur. Sebagai satuan pendidikan vokasi, LKP mempersiapkan keterampilan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Menilik hal tersebut, Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memfasilitasi kegiatan Expo dan Gebyar Kursus Cianjur 2024.
Kegiatan ini menjadi langkah Pemerintah Kabupaten Cianjur guna mendorong peran LKP menjadi lebih optimal dalam pembangunan SDM yang berkualitas. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menunjukkan eksistensi LKP di Kabupaten Cianjur sehingga lebih dikenal masyarakat umum. Kegiatan yang terdiri dari lomba antar LKP, demonstrasi berbagai bidang keahlian di kursus dan pelatihan, fashion show, bahkan hiburan juga menjadi ajang unjuk hasil kompetensi LKP.
Direktur Kursus dan Pelatihan, Nahdiana, membuka Expo dan Gebyar Kursus Cianjur 2024 pada Selasa (20-08-2024). Dalam sambutannya, Direktur Nahdiana menyebutkan bahwa saat ini kebutuhan dunia kerja tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga dilihat dari segi keahlian dan keterampilan. Hal ini sejalan dengan mempersiapkan SDM untuk menyambut Indonesia Emas 2025 melalui kursus dan pelatihan.
“Maka dari itu, LKP mendorong kualitas peserta didiknya dengan memiliki keterampilan yang sesuai dengan dunia kerja,” ungkapnya.
Untuk mendorong kualitas peserta didik LKP, Nahdiana menambahkan bahwa Kemendikbudristek telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah melalui rekognisi pembelajaran lampau (RPL). Melalui RPL, alumni kursus bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
LKP menjadi Alternatif Utama Pelatihan Vokasi
egiatan Expo dan Gebyar Kursus Cianjur 2024 juga menjadi salah satu upaya untuk memperlihatkan ke masyarakat bahwa LKP merupakan alternatif utama untuk pelatihan vokasi. Direktur Nahdiana menyebutkan dalam kesempatan yang sama bahwa untuk menjawab bonus demografi 2045, diperlukan persiapan yang matang.
“Pendidikan kursus dan pelatihan identik dengan fleksibilitasnya sehingga menjadi nilai plus dan kita bisa bergerak maju sebagai suplemen penting dalam persiapan generasi emas 2045,” ungkap Nahdiana.
Hal tersebut pun kembali dijelaskan oleh Kepada Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Disdikpora Kabupaten Cianjur, Jajang Sutisna. Dalam sambutannya, Jajang mengatakan bahwa LKP di Cianjur terus berkomitmen untuk melatih keterampilan masyarakat di berbagai bidang. Salah satu upayanya pun tercermin dalam kegiatan Expo dan Gebyar Kursus Cianjur 2024.
“Di Cianjur, terdapat 80 lebih LKP, tapi baru 36 yang ikut serta kegiatan ini. Kami ingin tunjukkan kalau LKP sekarang menjadi alternatif utama untuk pendidikan dan pelatihan keterampilan vokasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jajang menjelaskan, melalui program-program unggulan yang dirancang untuk mengasah keterampilan dan kompetensi peserta didik, LKP dapat mempersiapkan generasi unggul yang siap bersaing di era global. Jajang juga berharap, keberadaan LKP bisa mendongkrak generasi terampil sehingga mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045. (Zia/Cecep)