Dukung Pemberdayaan Nelayan di Riau, Polbeng Serahkan 21 Unit Kapal Penangkap Ikan Produksi Mahasiswa

Dukung Pemberdayaan Nelayan di Riau, Polbeng Serahkan 21 Unit Kapal Penangkap Ikan Produksi Mahasiswa

Bengkalis, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) merilis 21 unit kapal penangkap ikan produksi para mahasiswa. Kapal penangkap ikan ini menjadi salah satu praktik baik pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL) sekaligus bentuk dukungan Polbeng dalam mendukung sektor perikanan di Provinsi Riau.


Peluncuran kapal penangkap ikan ini dilakukan bersamaan uji coba kapal di laut atau sea trial. Launching dan sea trial kapal penangkap ikan ini sendiri dilakukan pada Jumat, 22 Desember 2023 bersama dengan Dinas Perikanan Provinsi Riau. Seluruh proses pembuatan kapal penangkap ikan ini dilakukan oleh mahasiswa dan alumni yang didampingi langsung oleh dosen-dosen Teknik Perkapalan yang tergabung dalam inkubator bisnis di bawah Politeknik Negeri Bengkalis. Proses pengerjaan kapal secara keseluruhan memakan waktu selama 5 bulan, mulai Agustus sampai dengan Desember 2023.


Dalam sambutannya, Wakil Direktur I Polbeng, Armada, mengaku sangat senang atas capaian dari para mahasiswa yang dapat menyelesaikan 21 unit kapal penangkap ikan tepat waktu. Keberhasilan pembuatan kapal-kapal ini menjadi wujud nyata dari kompetensi para mahasiswa yang diasah melalui project based learning.  


“Pembuatan kapal ini merupakan salah satu bentuk project based learning yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan Polbeng,” kata Armada. 


Tak lupa, Armada juga mengucapkan terima kasih kepada CV Fatih Bahari Engineering sebagai mitra yang telah memberikan kepercayaan kepada galangan mini Jurusan Teknik Perkapalan Polbeng untuk melaksanakan pengerjaan pembuatan kapal tersebut.


“Kami berharap, ke depan kerja sama ini dapat tetap terus berlanjut,” ujar Armada. 


Launching dan sea trial tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Direktur I Polbeng, Armada, dengan Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Yurnalis. Usai diresmikan, kapal-kapal tersebut kemudian diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk kemudian diserahkan kepada perwakilan dari kelompok nelayan di Kabupaten Bengkalis.



Sebanyak 21 unit kapal fiber penangkapan ikan diserahkan secara simbolis kepada 3 kelompok nelayan Kabupaten Bengkalis sebanyak 10 unit kapal fiber 1 GT, 2 kelompok nelayan Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 6 unit kapal fiber 1 GT dan 2 GT, 1 kelompok nelayan Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 2 unit kapal fiber 2 GT, dan 2 kelompok nelayan Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 3 unit kapal 3 GT dan 5 GT. 


Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Yurnalis, menyampaikan bahwa program bantuan sarana penangkapan ikan yang terdiri atas bantuan kapal perikanan, alat penangkapan, mesin, dan alat bantu penangkapan ikan merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk membantu nelayan dalam memanfaatkan potensi sumberdaya ikan di Provinsi Riau yang besar.


Bantuan yang diberikan diharapkan dapat memberdayakan serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas nelayan agar mampu nanti meningkatkan hasil tangkapan guna meningkatkan tingkat kesejahteraannya. 


Yurnalis juga menambahkan bahwa bantuan ini adalah barang hibah yang secara aturan tidak dapat dipindahtangankan ataupun diperjualbelikan, di mana kelompok penerima berkewajiban untuk merawat dan menggunakan bantuan serta menyampaikan laporan pemanfaatannya secara berkala. (Polbeng/Nan/Cecep)