Dukung Digitalisasi Sektor Pertanian, Poltera Ciptakan ERP

Dukung Digitalisasi Sektor Pertanian, Poltera Ciptakan ERP

Sampang, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Madura (Poltera) mengembangkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dalam rangka digitalisasi manajemen produksi dan penjualan pupuk. Pengembangan ERP merupakan kolaborasi bersama PT Megarhizo Ega Persada melalui program Dana Padanan atau Matching Fund Vokasi 2023.


Digitalisasi yang akan dilakukan dengan membuat aplikasi berbasis website dan android untuk memudahkan PT Megarhizo dalam melakukan manajemen produksi dan penjualan pupuk bagi petani. Digitalisasi pada proses produksi dan penjualan pupuk merupakan inovasi dalam perubahan sistem manajemen produksi dan proses pengelolaan sistem penjualan.  


Aries Alfian Prasetyo selaku ketua tim digitalisasi mengatakan bahwa digitalisasi merupakan solusi dari permasalahan manajemen pupuk. Pasalnya, produk pupuk merupakan produk yang berbeda dengan produksi lain.


“Pupuk adalah produk yang diawasi sehingga harga dari pupuk tidak boleh memberatkan masyarakat,” kata Aries.


Dengan digitalisasi penjualan perusahaan dapat memantau langsung stok dan produk yang terjual dari masing-masing lokasi distribusi hingga ke reseller sehingga jumlah produk terjual dan harga akan tetap dapat dipantau. Selain itu, perusahaan juga dapat mengetahui efektivitas produksi pupuk. 


Fitur-fitur yang ada dalam aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu pekerjaan tersebut. Fitur yang diimplementasikan juga sesuai dengan kebutuhan masing-masing divisi. 


“Di antaranya Divisi Gudang Bahan, Pabrik Produksi, Gudang Produk, Gudang Distribusi dan Toko Penjualan,” tambah Aries.  

 

Dengan hilirisasi digital harapannya dapat dengan cepat memajukan UMKM menjadi perusahaan yang siap bersaing dengan perusahaan besar lainya yang telah lebih dahulu memiliki sistem yang baik. 


Sebagai mitra dalam pengembangan aplikasi ERP tersebut, Direktur PT Megarhizo Ega Persada, Ega Briantono, berharap program-program kolaborasi ini dapat terus berlanjut karena manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mitra. 


“Kami berharap kerjasama dengan tim Poltera akan terus berlanjut hingga memunculkan inovasi lainya yang membuat perusahaan lebih cepat maju,” ujar Ega Briantono.


Pengembangan dan inovasi untuk aplikasi penunjang lainya akan terus dikembangkan dalam upaya mempermudah pekerjaan dan meminimalisir kesalahan produksi, hilirisasi digital juga akan bermanfaat bagi percepatan pengembangan UMKM menjadi perusahaan yang mampu bersaing.


PT Megarhizo Ega Persada merupakan perusahaan yang sedang berkembang dengan produksi utama yaitu pupuk organik cair dengan merek “Megarhizo”. Perusahaan ini juga telah memiliki izin edar oleh Kementerian Pertanian RI sejak tahun 2011. Wilayah pemasaran sebagian besar mencakup wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Proses produksi dilakukan pada pabrik utama yaitu berlokasi di daerah Semarang dan lokasi kedua di Tangerang. (Poltera/Nan/Cecep)