Dosen Harus Junjung Tinggi Integritas Akademik
Jakarta, Ditjen Vokasi - Integritas akademik menjadi pondasi yang esensial dalam dunia pendidikan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus memberikan imbauan agar dosen di perguruan tinggi akademik maupun vokasi tetap berpegang teguh pada integritas akademik. Salah satu poin untuk menjaga integritas akademik adalah dengan keakuratan data.
Pada kegiatan Diseminasi Pelaksanaan Layanan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Karier Dosen Tahun 2024, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi turut mendorong peningkatan kinerja dan karier akademik dosen. Kegiatan yang terselenggara pada 27 s.d. 29 Mei 2024 di Jakarta ini merupakan kegiatan kolaborasi bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek).
Dalam paparannya, Direktur Sumber Daya, Direktorat Jenderal Diktiristek, Lukman, turut memberikan gagasan terkait integritas akademik dosen yang sangat berkaitan dengan data.
“Keakuratan data merupakan salah satu bagian dari integritas akademik,” tegas Lukman pada Selasa (28-05-2024).
Dalam menjaga integritas akademik tersebut, Kemendikbudristek memiliki platform SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi) sebagai upaya untuk memudahkan data para dosen. Aplikasi ini juga dapat meringankan beban perguruan tinggi untuk menegakkan integritas akademik yang menjamin bahwa proses pendidikan berlangsung berkualitas.
Dengan satu platform, dosen juga dapat mengajukan kenaikan jabatan dan pangkat. Dosen tidak perlu mengunggah banyak data karena riwayat penelitian dan pengabdian juga sudah ada di SISTER. Platform tersebut terintegrasi dengan platform lainnya, seperti portal ilmiah Sinta, platform pengabdian BIMA, sampai dengan PDDikti. Maka dari itu, Lukman pun berpesan agar data yang diunggah harus valid dan akurat.
“Kenaikan jabatan menjadi lektor kepala dan guru besar serta kenaikan pangkat harus maksimal dengan kejujuran. Maka dari itu, keakuratan dan kevalidan data menjadi kunci integritas dosen,” pesan Lukman.
Senada dengan Lukman, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Muhamad Fajar Subkhan, juga turut menyoroti kualitas dosen yang terlihat melalui pemutakhiran data. Dalam sambutannya, Fajar turut mendukung penggunaan layanan SISTER sebagai kemudahan administrasi bagi dosen maupun perguruan tinggi.
Fajar menjelaskan, “Kenaikan jabatan lektor kepala dan guru besar sudah satu pintu melalui SISTER, yang tetap harus diperhatikan adalah dengan memaksimalkan data yang tercantum.”
Lebih lanjut, Fajar pun menyampaikan bahwa dengan menegakkan prinsip-prinsip integritas akademik melalui keakuratan data, diharapkan dapat menciptakan lingkungan akademik yang jujur dan bertanggung jawab. (Zia/Cecep)