Dirjen Vokasi: Terapkan Karakter Kewirausahaan dan Profil Pelajar Pancasila untuk Program PKW

Dirjen Vokasi: Terapkan Karakter Kewirausahaan dan Profil Pelajar Pancasila untuk Program PKW

Bekasi, Ditjen Vokasi - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi tak hentinya menggencarkan program pelatihan untuk meningkatkan wirausahawan baru dan berkelanjutan di Indonesia. 


Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) diharapkan dapat membantu dalam mencapai target rasio kewirausahaan 3,94% pada tahun 2024 yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk itulah, Direktorat Kursus dan Pelatihan kembali membuka program PKW 2023, tak terkecuali di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lembaga yang berperan sebagai tempat peningkatan kompetensi tersebut pun ialah lembaga kursus dan pelatihan (LKP) ataupun pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).



Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, memberikan sambutan dalam kegiatan Pembukaan PKW Bersama Komisi X DPR RI dan Pengimbasan TEFA bagi LKP di Kabupaten Bekasi pada Selasa (23-05-2023). LKP yang menjadi tuan rumah dalam acara tersebut adalah LKP Handayani. 


“Adanya pertumbuhan ekonomi perlu diimbangi dengan kompetensi kewirausahaan. Program PKW dapat menjadi upaya untuk memberikan kompetensi kewirausahaan anak muda Indonesia, khususnya di Bekasi,” ujar Dirjen Kiki dalam sambutannya secara daring.


Dirjen Kiki juga mengungkapkan 11 kawasan industri dan 7.600 perusahaan di Kabupaten Bekasi tidak menjamin keterserapan kerja. Maka dari itu, membentuk karakter wirausaha melalui program PKW dapat menjadi jawaban. Selain hal tersebut, untuk mendorong kualitas pembelajaran di LKP, Dirjen Kiki berpesan kepada pimpinan dan instruktur LKP agar memberikan pola pikir kewirausahaan dan mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila. 


“Asah terus peserta didik PKW dengan memberikan pembekalan dan penguatan kewirausahaan. Peserta didik juga harus menerapkan karakter Profil Pelajar Pancasila,” tutur Kiki menegaskan.


Profil Pelajar Pancasila terdiri atas 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; 2) berkehinekaan global; 3) mandiri; 4) gotong royong; 5)  bernalar kritis; dan 6) kreatif. Dengan demikian peserta PKW tidak hanya mendapatkan penguatan karakter kewirausahaan, tetapi juga mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila untuk menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang kompeten dan memiliki pengalaman berwirausaha. 


Sejalan dengan Dirjen Kiki, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, memberikan arahan agar program PKW di Kabupaten Bekasi dapat membangun usaha sehingga lulusan pendidikan vokasi menciptakan SDM unggul dan berdaya saing. 




“Masa depan akan diwarnai oleh orang yang punya pengalaman wirausaha. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar sehingga setelah selesai program bisa menjadi wirausahawan yang mandiri,” ujar Syaiful sekaligus membuka kegiatan pembelajaran PKW se-Kabupaten Bekasi.


Syaiful juga mengungkapkan bahwa lembaga yang menyelenggarakan program PKW harus memiliki cara untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berbisnis dan berwirausaha. Selain itu kerja sama dengan organisasi mitra (Ormit) dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) juga sangat berperan terhadap pembelajaran PKW. Dengan demikian, peserta didik dapat bersemangat menangkap peluang usaha. Ia pun menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI yang merupakan bidang pendidikan akan terus membantu peningkatan kompetensi di pendidikan vokasi. 


Dari arahan Dirjen Kiki dan Ketua Komisi X DPR RI, Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, menyampaikan terkait hasil dari adanya program PKW ini tidak hanya membentuk wirausahawan baru, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan.


“Terdapat 40 lembaga yang mengikuti program PKW di Kabupaten Bekasi. Peserta program ini merupakan anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) dan tidak bekerja,” tutur Direktur Wartanto.



Lebih lanjut, Direktur Wartanto menjelaskan terkait 40 lembaga yang bertugas menyelenggarakan PKW dapat terus berkomitmen menghadirkan wirausahawan baru. Dengan demikian di masa yang akan datang alumni program PKW dapat membuka lapangan pekerjaan dari usaha yang dikelolanya. 


Kegiatan tersebut pun dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kab. Bekasi serta Pimpinan LKP, SMK, dan PKBM se-Kabupaten Bekasi. Adapun yang turut bergabung secara luring adalah peserta didik program PKW 2023 dari LKP Handayani, PKBM I Gusti Ngurah Rai, PKBM Gabus Madani, SMKS Mantiyah, LKP Trias Beauty Salon. (Zia/Cecep)