Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Borong Penghargaan
Jakarta, Ditjen Vokasi – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi meraih sejumlah penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) atas Kinerja Anggaran, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Keterbukaan Informasi Publik 2022. Penghargaan yang diterima diberikan atas kualitas implementasi anggaran, SAKIP, dan informasi publik selama satu tahun terakhir.
Pada penghargaan tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi sebagai unit utama dan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Direktorat Kursus dan Pelatihan sebagai satuan kerja meraih penghargan untuk kategori Kinerja Anggaran Terbaik 2022.
Direktorat Kursus dan Pelatihan meraih penghargaan terbaik I dan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi meraih penghargaan terbaik III. Sementara itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi meraih terbaik II sebagai unit organisasi eselon I dengan Kinerja Anggaran Terbaik.
“Kami terus mendorong penerapan berbagai kebijakan Merdeka Belajar dengan prinsip good governance dengan mengedepankan prinsip kualitas penganggaran, berbasis pada kinerja dan data, berorientasi pada hasil, serta pemenuhan asas keterbukaan informasi publik,” kata Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, saat acara penganugerahan penghargaan yang dilaksanakan di Gedung A, Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (30-03-2023).
Menurut Nadiem, acara penganugerahan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemendikbudristek dalam melaksanakan transformasi birokrasi sebagaimana diamanatkan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Menurutnya, prinsip dan orientasi kinerja dalam menjalankan pemerintahan tidak bisa diukur dari bagaimana sebuah kebijakan atau program yang dikirim ke pemangku kepentingan, tetapi bagaimana kebijakan dapat berdampak dan memiliki kebermanfaatan yang masif untuk masyarakat.
“Saya mengapresiasi Ibu dan Bapak dalam memastikan kebijakan Merdeka Belajar sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Berbagai capaian dan kebermanfaatan yang telah terwujud melalui terobosan Merdeka Belajar sesungguhnya adalah hasil dari perjuangan Ibu dan Bapak semua dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang sesuai dengan kebutuhan,” tutur Nadiem.
Nadiem berharap, apresiasi ini bisa menjadi momentum untuk seluruh jajaran di Kemendikdibudristek mulai dari unit eselon I dan II, perguruan tinggi negeri (PTN), lembaga layanan pendidikan tinggi (LLDikti), unit pelaksana teknis (UPT), hingga satuan kerja yang berada di luar negeri agar memperkuat gotong royong dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, mengatakan bahwa akuntabilitas menjadi hal penting bagi unit maupun satuan kerja di Kemendikbudristek yang memiliki banyak program penting di bidang pendidikan. Akuntabilitas menjadi kunci untuk bisa melahirkan program-program atau kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
“Akuntabilitas adalah kunci, karena hal ini akan mendorong kita untuk dapat bekerja lebih baik lagi,” ujar Isa.
Sebagai informasi, beberapa satuan kerja pendidikan vokasi juga mendapatkan penghargaan untuk sejumlah kategori. Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Negeri Jember, dan Politeknik Negeri Ketapang meraih penghargaan dalam bidang Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2022 kategori PTN dengan Pola Pengelolaan Keuangan Negara pada Umumnya.
Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Madura, dan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) juga meraih penghargaan di bidang Keterbukaan Informasi Publik tahun 2022.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Pekerjaan seluruh anggota tim tidak sekadar cerdas, tetapi juga mengedepankan akuntabilitas. Semua dilakukan dalam kerangka good governance melalui kebijakan Merdeka Belajar untuk mentransformasi pendidikan vokasi,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati. (Aya/Cecep Somantri)