Dekranas dan Disuslat Siap Sukseskan PKW Bidang Keterampilan Tekun Tenun dan Kriya
Jakarta, Ditjen Vokasi - Kebudayaan Indonesia yang kaya dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat. Contohnya adalah produk tekun tenun dan kriya yang dapat menjadi produk siap jual sekaligus menjadi ciri khas kebudayaan Indonesia. Untuk memaksimalkan pengembangan kewirausahaan dan juga meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang tersebut perlulah sebuah pelatihan, salah satunya melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Dalam rangka HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-43, Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Dekranas menyelenggarakan program PKW untuk tekun tenun dan kriya.
“Program sinergi ini sudah dijalankan tiap tahun dan untuk tahun ini ada penambahan PKW kriya,” ujar Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, dalam kegiatan rapat perkembangan PKW bersama Dekranas pada Jumat (31-03-2023).
Sinergitas yang sudah terjalin antara Ditsuslat dengan Dekranas berfokus untuk pengembangan keterampilan sesuai dengan potensi lokal. Untuk tahun ini, program PKW kerja sama antara Ditsuslat dan Dekranas akan dibuka pada 10 Mei 2023 dengan menyasar 2.000 peserta didik, 1.000 peserta didik untuk tekun tenun dan 1.000 lainnya untuk bidang kriya. Khusus untuk Medan sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan HUT Dekranas, peserta didik yang dapat berpartisipasi adalah 50 orang untuk tekun tenun dan 50 orang untuk kriya.
Dalam paparan Ketua Bidang Wirausaha Baru, Endang Budi Karya, pelaksanaan HUT Dekranas akan diselenggarakan di Hotel Santika dan Lapangan Benteng, Medan. Semarak HUT Dekranas tersebut akan menandai pembukaan program PKW 2023 di 21 provinsi di Indonesia yang nantinya akan bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di setiap daerah.
“Akan ada 100 stan pameran dan beberapa di antaranya adalah stan pameran peserta PKW 2022 tekun tenun,” tutur Endang.
Endang juga memaparkan bahwa rangkaian acara HUT Dekranas ini akan diadakan fashion show baju tenun yang merupakan hasil karya peserta PKW 2022. Selain itu, kegiatan tersebut juga akan menampilkan testimoni dari peserta didik yang berhasil merintis usaha. Rencananya adalah peserta didik PKW 2021 tekun tenun dari NTT dan PKW 2022 dari Samosir.
Sementara itu, untuk program PKW 2023 ini peserta didik akan diberikan dana Rp6 juta per orang. 60% untuk pembelajaran dan 40% untuk pengadaan peralatan agar peserta didik dapat merintis usaha. Harapannya, akan melahirkan wirausaha-wirausaha baru yang melestarikan budaya daerah.
Target dari pembelajaran PKW 2023 ini adalah semua daerah harus sudah melakukan pembelajaran maksimal di bulan Oktober 2023. Setelah pembelajaran selesai, dilakukan pendampingan dan rintisan usaha agar menjadi wirausahawan yang berkelanjutan. (Zia/Adi Sutrisno)