Dari Sabang-Merauke, Peserta Didik LKP Unjuk Gigi di Apresiasi Kompetensi Kursus dan Pelatihan

Dari Sabang-Merauke, Peserta Didik LKP Unjuk Gigi di Apresiasi Kompetensi Kursus dan Pelatihan

Jakarta, Ditjen Vokasi - Lipatan handuk dengan berbagai model tampil memukau dan menjadi daya tarik siapa pun yang melihatnya. Karya seni melipat handuk (towel art) tersebutlah hasil jari jemari dari peserta didik lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang unjuk gigi di acara Apresiasi Kompetensi Kursus dan Pelatihan yang diselenggarakan oleh DPP Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP). Pada acara ini juga berlangsung kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 DPP Forum PLKP.

Sebagaimana latar belakangnya, LKP memiliki peran yang penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di pendidikan nonformal. Tidak hanya dilatih melalui pembelajaran, peserta didik di LKP dilatih melalui apresiasi kompetensi kursus dan pelatihan pada Rabu (24-05-2023) di Jakarta.


Terdapat tiga bidang keterampilan yang dikompetisikan secara luring, yaitu tata rias pengantin (TRP), towel art bidang perhotelan, serta barista. Ketiga bidang keterampilan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan tren industri saat ini. 


Kreasi seni melipat handuk tersebut pun diraih oleh Siti Amanis atau biasa disapa Anni yang mendapatkan juara pertama. Ia adalah peserta didik dari LKP International Hotel Management School (IHS), Solo, Jawa Tengah. 


“Sebenarnya saya gugup pas ikut final kompetisi karena saingan saya kebanyakan laki-laki. Mereka lebih cepat dan saya pun tidak berpikir bakal menang, yang penting bisa menyelesaikannya tepat waktu,” cerita Anni.


Lebih lanjut, Ani menerangkan bahwa ia hanya memiliki waktu 7 menit untuk membuat towel art. Terdapat tiga kreasi yang dibuatnya sehingga mengantarkannya menjadi pemenang, yaitu kreasi gajah, gajah duduk, dan juga model mobil.


Ia bercerita bahwa kreasi towel art gajah duduk dimodifikasi dengan menggunakan batik solo. Sementara itu, ia pun membuat kreasi towel art model mobil menggunakan 3 helai handuk dengan tambahan bunga di bagian belakang mobil membuat karyanya menjadi lebih manis. Tak lupa ia pun menambahkan kacamata di bagian depan mobil agar terlihat keren. 



Di sisi lain yaitu lomba TRP, Novrizal dari LKP Martha Siska Padang mengaku kompetisi ini sangat menantangnya. Pasalnya, ia dari Padang tidak memungkinkan untuk membawa gaun panjang pengantin karena terdapat perbedaan gaun pengantin di budaya Padang dengan gaun panjang yang dikompetisikan . 


“Saya cari-cari gaun pengantin inovasi dulu ke beberapa tempat di Jakarta sebelum H-1 kompetisi final. Untungnya saya dapat kenalan dan cocok dengan konsep. Akhirnya saya langsung sewa,” tutur Novrizal yang bisa meraih Juara 2 TRP gaun panjang berkerudung inovasi.


Perjuangan untuk mengikuti final kompetisi ini pun dirasakan oleh Rama Ahmad Hidayat dari LKP Star International Hotel School, Bandar Lampung. Ia bahkan tidak menyangka bisa masuk final dan berkompetisi dengan LKP besar lainnya. Hasil keterampilannya membuat kopi manual brew V60 dan kopi latte art membuatnya berkesempatan meraih gelar harapan 1. 




Rama menyampaikan, “Karena saya perwakilan dari Sumatra, maka kopi yang saya gunakan untuk final ini adalah kopi khas Sumatra yaitu arabica Semendo.”


Sebagai tambahan informasi, kegiatan ini diikuti oleh seluruh cabang Forum PLKP dari Sabang-Merauke, mulai dari babak penyisihan sampai dengan final. Peserta yang masuk final merupakan perwakilan dari masing-masing wilayah yang sudah dikurasi di tahap cabang. 


Selain lomba secara luring, terdapat juga kompetisi dan apresiasi secara daring. Terdapat apresiasi kepada pendidik dan pengelola LKP yang terus semangat membangun LKP menjadi sarana belajar peserta didik. Lalu, terdapat pula kompetisi peserta didik di bidang desain grafis yang membuat meme kursus dan pelatihan.


Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, turut menghadiri acara tersebut sekaligus menyerahkan piala juara umum kepada ketua panitia didampingi oleh Ketua Umum DPP Forum PLKP, Zoelkifli M. Adam dan disaksikan oleh Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. Direktur Wartanto juga berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan ruang peningkatan dan penguatan kompetensi di lembaga kursus dan pelatihan.



“Semangat kebersamaan forum PLKP ini diharapkan bisa membantu dalam pengembangan pengelolaan LKP sehingga menciptakan lulusan LKP yang lebih unggul,” tutur Direktur Wartanto dalam sambutannya.


Zoelkifli selaku Ketua Umum DPP Forum PLKP mengatakan bahwa lembaga yang dibinanya berkomitmen untuk terus menjadi wadah dalam mempersiapkan lulusan LKP yang kompeten dan melahirkan wirausahawan baru.


Zoelkifli menegaskan, “Kita buktikan Forum PLKP bisa membantu dalam membangun generasi kompeten untuk Indonesia emas.”  (Zia/Cecep)