Dari PNJ untuk Indonesia: Merayakan Inovasi dan Keberlanjutan di Dies Natalis ke-42

Dari PNJ untuk Indonesia: Merayakan Inovasi dan Keberlanjutan di Dies Natalis ke-42

Depok, Ditjen Vokasi – Sebagai upaya untuk menumbuhkan inovasi berkelanjutan, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menggelar kegiatan Innovation in Vocations (Innovocation) pada 19 s.d. 20 September 2024. 


Kegiatan yang mengangkat tema Inovasi Berkelanjutan untuk Dunia Pendidikan Vokasi dan Indonesia ini merupakan rangkaian dari perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-42 PNJ. Acara yang dibuka pada hari Kamis (19-09-2024) ini menjadi momentum bagi mahasiswa PNJ untuk memamerkan inovasi berkelanjutan yang telah dihasilkan kepada khalayak umum.




Dalam sambutannya, Direktur PNJ, Zainal Nur Arifin, menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam era modern yang penuh tantangan lingkungan dan sosial. Zainal menyampaikan bahwa inovasi bukan hanya soal teknologi yang canggih, tetapi juga bagaimana teknologi tersebut dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.


“Sesuai dengan tema kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa PNJ tidak hanya menyiapkan lulusan yang kompeten, tetapi juga siap berkontribusi untuk dunia melalui inovasi yang berkelanjutan,” ucap Zainal.

Sementara itu, Galih Permadi, Founder LapisAI, menyampaikan bahwa untuk memaksimalkan potensi pendidikan vokasi di era perkembangan teknologi yang serba cepat ini, diperlukan kerja sama yang maksimal lintas sektor. Satuan pendidikan perlu berbicara dengan industri untuk mengetahui perkembangan teknologi yang serba cepat. 

“Dengan mengetahui perkembangan apa yang sedang terjadi, ini bisa menjadi kunci untuk memaksimalkan kualitas pembelajaran. Pendidikan vokasi ini memiliki peluang yang luar biasa untuk menyambut masa depan,” ucap Galih.

Dalam acara ini, berbagai karya mahasiswa dipamerkan, mulai dari teknologi ramah lingkungan, teknologi tepat guna, hingga inovasi di sektor energi terbarukan. Salah satu inovasi yang menarik perhatian pengunjung adalah projek pengolahan limbah kerang hijau menjadi paving block yang dikerjakan oleh mahasiswa lintas jurusan PNJ. 

Hasil pengolahan limbah tersebut menarik perhatian pengunjung, salah satunya ialah Fionna Amelia, siswa dari SMK Citranagara, Jakarta. Ia menyampaikan bahwa melalui kegiatan innovocation, ia mendapatkan banyak ilmu terutama yang berkaitan dengan teknologi artificial intelligence (AI) yang efektif. Di kegiatan ini, ia juga mendapatkan penjelasan terkait pendidikan vokasi yang lebih dalam.

“Seru sekali karena saya bisa mendapatkan banyak pengetahuan terkait teknologi khususnya yang berkaitan dengan AI. Tentunya hal ini semakin memperdalam kompetensi yang sedang saya dalami,” ucap Fionna. 

Acara yang digelar selama dua hari ini terdiri atas beberapa rangkaian, antara lain lomba konten kreator, bridge challenge, egg challenge, pameran inovasi vokasi, dan talkshow inspiratif. (Aya/Cecep)