Dari Kursus Kecantikan Kulit dan Rias, Rezeki Mela Mengalir Deras

Dari Kursus Kecantikan Kulit dan Rias, Rezeki Mela Mengalir Deras

Kuningan, Ditjen Vokasi - Belajar rias dari nol membuat Mela Mahdotunnisa tak pantang menyerah. Demi mendapatkan penghasilan yang tak kunjung ia dapati, ia pun mengikuti kursus rias dan kulit sehingga mampu membuka rintisan usaha. Dari usahanya tersebut, ia berhasil mendapatkan penghasilan yang tak pernah ia duga sebelumnya.  


Gadis 22 tahun tersebut mengikuti kursus kecantikan kulit dan rias di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Mira, Kuningan, Jawa Barat. Melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023 yang terselenggara di LKP Mira, Mela menunjukkan kesungguhannya dalam belajar rias. 


Program PKW sendiri merupakan program prioritas dari Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mempersiapkan wirausaha di berbagai bidang melalui kursus. 


“Dari dulu memang ingin belajar rias, tapi belum ada kesempatan. Lalu, akhirnya ada program PKW yang gratis dan juga dikasih modal usaha. Langsung saja saya ikut, kebetulan setelah kuliah saya belum ada kerjaan,” cerita Mela. 


Menurut Mela, kursus rias memberikan ia banyak ilmu tambahan yang tak ia dapati dari sekolah formal. Keterampilan perawatan dan merias kulit Mela pelajari selama kurang lebih dua bulan. Walaupun dalam waktu singkat, ia terus mencoba dan berlatih ia dapat 


“Saya sampai belajar lagi di rumah gimana bikin makeup yang flawless dan tahan lama. Praktiknya pakai muka saudara,” tutur Mela.


Dengan cara tersebutlah, Mela berhasil mengejar ketertinggalan dengan peserta PKW lainnya yang sudah memiliki keterampilan dasar merias. Ia pun mendapatkan pelatihan henna dan juga nail arts yang menambah keterampilannya di bidang kecantikan. 


Tingkatkan Perekonomian Keluarga


Program PKW memberikan peluang hidup yang lebih baik bagi Mela. Ia bisa membuka salon di rumahnya, yaitu Alesha Beauty Care, yang melayani berbagai treatment, mulai dari rias sampai dengan henna.


“Alhamdulillah, bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan ketika di LKP. Saya pun sudah mempunyai pelanggan,” ujar Mela penuh syukur.


Mela membuka jasa makeup wisuda maupun bridesmaid. Dari rintisan usahanya tersebut ia bisa mendapatkan keuntungan lebih dari Rp2 juta rupiah. Berasal dari keluarga menengah ke bawah, Mela merasa kursus membuka peluang yang lebih besar untuk mendapatkan penghasilan. 


Mela menjelaskan, “Memang masih merintis dan baru banget. Tapi sangat cukup untuk menambah keuangan keluarga saya.” (Zia/Cecep)