Cinta Otomotif, Himawan Dedikasikan Diri di SMK

Cinta Otomotif, Himawan Dedikasikan Diri di SMK

Probolinggo, Ditjen Diksi -- Himawan Nurpratomo, atau yang akrab dipanggil Pak Himawan oleh para siswanya, merupakan salah satu alumni terbaik program keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK Negeri 4 Probolinggo, Jawa Timur. Ia adalah warga asli Kota Probolinggo yang lahir pada 22 Maret 1999. 

 

Himawan mengaku, dirinya bersekolah di SMKN 4 Probolinggo sebenarnya hanya karena menuruti keinginan kedua orang tuanya. Awalnya, ia mendaftarkan dirinya di salah satu SMA negeri di Probolinggo. Walaupun berat pada mulanya, tetapi demi orang tuanya, Himawan akhirnya mendaftar di program keahlian TKRO SMKN 4 Probolinggo.

 

“Akan tetapi, kedua orang tua, khususnya ayah, meminta saya untuk bersekolah di SMK Negeri 4 Probolinggo. Beliau juga yang meminta saya untuk masuk program keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif,” ujarnya.

 

Dunia otomotif sebenarnya bukan hal baru bagi Himawan dan adiknya. Dua bersaudara ini merupakan anak dari seorang pemilik bengkel yang cukup dikenal di Kota Probolinggo. Tak heran jika ayahnya sangat menginginkan Himawan untuk mempelajari lebih dalam tentang hal-hal berbau otomotif di sebuah lembaga pendidikan formal.

 

Semasa bersekolah di SMKN 4 Probolinggo, Himawan termasuk salah satu siswa yang fokus kepada kegiatan-kegiatan intrakurikuler. Himawan dikenal sebagai siswa yang cerdas dan juga rajin. Bahkan, ia selalu mengukir prestasi di bidang akademis. “Sejak kelas X hingga kelas XII saya selalu mendapatkan peringkat 1 atau 2 di kelas,” tuturnya. 

 

Kecintaannya kepada dunia otomotif pun semakin bertambah semenjak dirinya berada di program keahlian TKRO tersebut. Dirinya bahkan sempat dipercaya untuk terlibat dalam proyek pembuatan media pembelajaran untuk siswa SMK bersama salah seorang guru jurusan. Adapun media pembelajaran tersebut, yaitu Trainer Kelistrikan Body.

 

Lulus dari SMKN 4 Probolinggo, Himawan memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Malang. Ia berhasil masuk universitas tersebut melalui jalur SBMPTN pada tahun 2017. Ia memilih Jurusan Teknik Mesin pada program studi Pendidikan Teknik Otomotif (S-1) karena minatnya yang sangat besar terhadap dunia otomotif.

 

Sama halnya saat ia berada di bangku SMK, Himawan adalah mahasiswa yang aktif dalam proses pembelajaran di bangku kuliah. Tak heran jika ia mendapat kesempatan menjadi asisten dosen untuk beberapa mata kuliah. Mata kuliah tersebut antara lain CAD Otomotif, K3, Sistem Pemindah Tenaga, dan Statistika. Tak hanya itu, bersama timnya, Himawan pernah mengerjakan proyek perancangan media pembelajaran AC Mobil Konvensional”. “Saya juga merancang media pembelajaran ‘Diagnosis Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor)’,” katanya bangga.

 

Setelah mengenyam bangku perkuliahan selama empat tahun, laki-laki penyuka warna putih ini lulus pada tahun 2021 dengan hasil memuaskan. Ia berhasil mendapatkan gelar S-1 Pendidikan Teknik Otomotif dengan predikat cumlaude. Setelah lulus, ia memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya. 

 

Dirinya sekarang merupakan salah satu guru program keahlian otomotif di SMKS Taman Siswa 2 yang ada di Probolinggo. Walaupun masih muda, saat ini ia dipercaya untuk mengemban tugas tambahan sebagai seorang Kepala Jurusan Program Keahlian TKR di sekolah kejuruan tersebut.

 

Kecintaannya terhadap dunia otomotif dan bidang akademis mendorongnya untuk memilih profesi sebagai seorang guru. “Sebagai guru, saya ingin menularkan ilmu pengetahuannya yang seluas-luasnya kepada peserta didik,” tegasnya. (Diksi/AP/NA)