Cerita Mahasiswi PNJ Belajar Bisnis di Inggris

Cerita Mahasiswi PNJ Belajar Bisnis di Inggris


Jakarta, Ditjen Vokasi -  Berbagai kesempatan berharga dan langka dirasakan empat mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melalui program Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO) di Coventry University, mulai dari metode belajar yang efektif hingga mempelajari bagaimana perusahaan-perusahaan manufaktur kelas dunia menjalankan roda bisnisnya. 

 

Keempat mahasiswi yang beruntung tersebut, yakni Alyssa Cherica Paradita, Hanifa Andika Budhiananto, dan Zefanya Diva Wijayanti dari Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Keuangan, serta Wulan Riyanti dari Program Studi Sarjana Terapan MeetingIncentive,Conventionand Exhibition (MICE). Keempat mahasiswi itu telah menempuh studi selama satu semester di Coventry University Inggris melalui program IISMAVO dengan skema B yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tidak hanya dengan menjalani perkuliahan di kelas, tetapi juga memberikan pengalaman berinteraksi dengan industri.

 

Kesempatan mempelajari operasional bisnis perusahaan-perusahaan di Inggris ini didapat melalui program kunjungan industri bertema “Pride of Britain Tour”. Pada kesempatan itu, para mahasiswi diajak mengunjungi sejumlah perusahaan manufaktur kelas dunia di Inggris, seperti Morgan Motor Company, Jaguar Land Rover, Brompton Bicycle, Mini, JCB, dan Triumph. 

 

Di kunjungan tersebut, kami mempelajari latar belakang serta mekanisme kerja mesin dan peralatan selama proses produksi, kata salah satu penerima beasiswa IISMAVO, Alyssa Cherica Paradita. 

 

Selain itu, lanjut Alyssa, mereka juga diminta untuk menganalisis bagaimana keunggulan kompetitif (competitive advantage) serta gaya kepemimpinan (leadership style) yang diterapkan masing-masing perusahaan tersebut. 



 

Tidak hanya sesi kunjungan industri yang dirasakan sangat berharga, melalui skema B, Alyssa dan teman-temannya juga mendapatkan pengalaman belajar bersama mahasiswa lokal dan internasional di kampus Coventry.

 

Metode pembelajaran yang diterapkan di Coventry University sangat efektif dengan didukung fasilitas pembelajaran yang lengkap, tambah Alyssa.

 

Masih menurut Alyssa, mereka juga berkesempatan mengikuti workshop pembuatanbusiness model canvas (BMC) dan customer value proposition (CVP) serta berpartisipasi dalam simulasi proyek atau project simulation bernama Social Innovation Management forBIOPlastics (SIMBIO).

 

Conventry University, tambah Alyssa, juga menawarkan 3 modul pembelajaran kepada mahasiswa PNJ dan international students lainnya sebagai materi tambahan, yaitu Contemporary Issues in Enterprise and Management, Industry 4.0, dan Management E-commerce

 

Dengan berbagai pengalaman selama program IISMAVO ini, diakui Alyssa, telah mengasah kemampuan berpikir kritis serta kreatifnya dalam memecahkan suatu masalah. 

 

Kami merasa ditempatkan sebagai pemeran utama selama proses pembelajaran yang dikenal sebagai inquiry-based learning dengan lingkungan yang sangat positif, kata Alyssa. 

 

Pada program ini PNJ berhasil mengirimkan 17 mahasiswanya ke 6 negara dan 11 universitas yang ada di dunia. Dari 11 universitas tersebut, Coventry University menjadi universitas yang paling banyak menerima mahasiswa PNJ, yaitu 4 orang mahasiswi. (Diksi/Nan/AP)