Cerita Alumni SMKN 2 Kasihan Berkarier di Satuan Musik Mabes Polri

Cerita Alumni SMKN 2 Kasihan Berkarier di Satuan Musik Mabes Polri

Jakarta, Ditjen Vokasi - Sebagai sekolah musik klasik pertama di Indonesia, SMKN 2 Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta telah banyak melahirkan talenta di bidang musik yang tak hanya eksis di industri musik, baik di dalam maupun di luar negeri, tetapi juga berkarier cemerlang di kepolisian.  Salah satunya adalah dengan menjadi anggota satuan musik Polri.


Satuan Musik Polri adalah suatu susunan satuan pelaksana di bidang  musik Polri yang menyelenggarakan dukungan kegiatan untuk membangkitkan dan memelihara semangat, kebersamaan, kedisiplinan, 

kebanggaan terhadap kesatuan dan jiwa patriotisme dengan menggunakan alat-alat musik.


Albert Gian Putra Setiawan menjadi salah satu di antara banyak lulusan SMKN 2 Kasihan yang saat ini berkarier di Satuan Musik Mabes Polri. Albert yang merupakan alumnus angkatan 2015 ini saat ini menjadi anggota Korps Musik (Korsik) Mabes Polri yang kerap tampil di upacara-upacara kenegaraan. 


"Banyak sekali (alumni SMKN 2 Kasihan, red) yang di satuan musik. Bisa jadi lebih separuhnya adalah alumni SMKN 2 Kasihan,” kata Albert saat ditemui di sela-sela persiapan tampil di Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahu (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Sabtu (17-8-2024). 


Saat itu, Albert dan rekannya, Fransiskus Sunu sedang "lepas kangen" dengan kepala sekolah, guru, serta adik-adik kelasnya di SMKN 2 Kasihan yang juga menjadi pengisi acara di upacara tersebut.  


"Kebetulan kemarin sudah diberitahu kalau orkestra yang tampil dari SMKN 2 Kasihan, jadi bisa sekalian reunian di sini (upacara di Kemendikbudristek)," kata Albert. 




Sebagai informasi, orkestra SMKN 2 Kasihan memang menjadi salah satu pengisi acara pada upacara HUT ke-79 RI tersebut. Pada momen upacara  tersebut, grup orkestra SMKN 2 Kasihan bermain cantik mengiringi penampilan jebolan X-Factor dan Indonesian Idol yang juga merupakan alumni SMK, yakni SMKN 2 Cibinong dan SMKN 11 Medan, Sumatra Utara.


Albert menceritakan bahwa sejak lulus dari SMKN 2 Kasihan, ia langsung bergabung di Satuan Musik Mabes Polri. Saat itu, lanjut Albert, pihak Mabes Polri lah yang melakukan rekrutmen langsung ke sekolah. Setelah melalui sejumlah rangkaian tes, Albert pun berhasil bergabung hingga saat ini.


"Saya sudah tampil di mana-mana. Di acara-acara kenegaraan pokoknya," kata Albert yang untuk tahun ini ditugaskan di Kemendikbudristek. 


"Soalnya tahun ini ada yang di IKN (Ibu Kota Nusantara), ada yang di Istana Merdeka di Jakarta, jadi dibagi-bagi tugas semua," ujar Albert yang mengaku mengidolakan Kepala SMKN 2 Kasihan, Turino, sebagai salah satu guru musik favoritnya semasa di sekolah. 


Senada dengan Albert, Fransiskus Sunu atau yang akrab disapa Sunu juga mengaku langsung bergabung di satuan musik. Sunu yang notabenenya merupakan  senior Albert di SMKN 2 Kasihan tersebut juga direkrut langsung oleh Mabes Polri melalui sekolah. 


"Karena kitakan tugas-tugasnya khusus. Jadi, beberapa syarat seperti tinggi badan atau mata minus masih bisa diberi toleransi yang penting kemampuan bermusik kita," kata Sunu. 


Menurut Sunu, bekerja di Satuan Musik Mabes Polri seperti mengulang masa sekolah. Pasalnya hampir sebagian besar anggota di Satuan Musik Mabes Polri merupakan alumni SMKN 2 Kasihan. 


"Untuk tugas sehari-hari karena kita adalah penugasan khusus ya kita latihan musik untuk persiapan event-event kenegaraan," ujar Sunu yang merupakan angkatan 2013 di SMKN 2 Kasihan.


Sementara itu, Kepala SMKN 2 Kasihan, Turino, mengatakan bahwa sejak awal para siswanya memang dilatih dengan sungguh-sungguh untuk menguasai kompetensi mereka. Dengan demikian, tidak mengherankan jika selama ini Mabes Polri kerap mengambil para alumni SMKN 2 Kasihan untuk memperkuat satuan musik mereka. 


"Kami sudah bekali mereka dengan kompetensi yang mumpuni sehingga kami yakin mereka bisa bersaing di mana saja. Termasuk di Polri ini,"  ujar Turino. (Nan/Cecep)