Bisa Jadi Peluang Bisnis, Pahami Cara Merawat Bunga Anggrek

Bisa Jadi Peluang Bisnis, Pahami Cara Merawat Bunga Anggrek

Subang, Ditjen Vokasi – Di sini siapa yang suka mengoleksi tanaman hias? Tanaman hias banyak sekali ragamnya, misalnya saja bunga anggrek. Bunganya yang indah membuat banyak orang kagum dan ingin memilikinya.


Jangan salah, ternyata mengoleksi tanaman anggrek tidak hanya menyenangkan mata saja lo. Hobi yang satu ini bisa dijadikan peluang bisnis yang tentunya menguntungkan.


Buat yang suka mengoleksi tanaman anggrek, kalian perlu memperhatikan beberapa hal supaya tanaman anggrek kalian bisa berkembang dengan baik.


Kali ini, alumnus Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, SMKN 2 Subang, Reyhan D. Ramadani, akan memberikan tip merawat tanaman anggrek yang baik dan benar.


Pertama, kalian perlu memilih jenis anggrek yang cocok dengan lingkungannya atau lokasi kebunnya. 


“Dalam menanam anggrek, ada hal yang harus diperhatikan. Pahami karakteristik jenis anggreknya, apakah anggrek tersebut suka di tempat teduh atau suka di tempat yang panas,” ucap Reyhan.


Apabila sudah memilih jenis anggrek, langkah kedua yang diperhatikan adalah media tanam. Ada banyak media tanam yang bisa digunakan untuk membudidayakan tanaman anggrek. Media tanam ini akan berpengaruh pada laju pertumbuhan akar anggrek. Lakukan repotting bila perakaran sudah mulai padat.


“Media tanam yang cukup populer digunakan untuk menanam anggrek itu ada lumut sphagnum dan kulit kayu. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan lumut sphagnum ialah daya serapnya yang cukup tinggi sehingga mampu menjaga kelembaban akar anggrek.  Akan tetapi, ada juga tanaman anggrek yang tidak cocok dengan media tanam tersebut sehingga media kulit kayu bisa dipilih untuk media tanamnya,” ucap Reyhan.


Selanjutnya, kalian juga harus memperhatikan nutrisi tanaman kalian. Berikan pupuk secara rutin tiap minggunya. Namun, kalian juga harus memastikan bahwa tanaman anggrek kalian tidak terlalu lembab. Oleh karena itu, intensitas penyiraman air juga perlu untuk diatur.


“Cara terbaik untuk mengetahui apakah anggrek tersebut membutuhkan air adalah dengan melihat lumut yang tumbuh di bagian akarnya. Apabila lumut mengering itu artinya anggrek perlu untuk disiram,” tutur Reyhan.


Terakhir, kalian harus menjaga temperatur sekelilingnya. Meskipun sebagian besar anggrek merupakan tanaman tropis, bukan berarti anggrek yang kita tanam diletakkan langsung berhadapan dengan sinar matahari. Tempat terbaik untuk menaruh tanaman anggrek adalah di tempat yang terang namun sejuk.


“Tanaman anggrek jangan diletakkan di tempat yang terlalu panas ataupun dingin, suhu idealnya ya sekitar 23o. Tanaman hias membutuhkan cahaya matahari agar bunganya dapat mekar dengan cantik,” ungkap Reyhan.


Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam merawat tanaman anggrek. Peluang bisnis bisa datang dari mana saja termasuk dari tanaman anggrek. Oleh karena itu, pastikan perlakuan yang kalian berikan untuk mengembangbiakkan tanaman anggrek juga maksimal. (Aya/Cecep)