Bisa jadi Peluang Bisnis, Inilah Cara Membuat Seprai
Pasuruan, Ditjen Vokasi - Kursus menjahit tidak hanya membuat pola baju, gaun, ataupun kemeja, tetapi juga seprai. Kain panjang sebagai alas tidur tersebut bisa menjadi peluang bisnis yang bagus. Dengan modal sedikit dan hanya membutuhkan satu bahan kain, kamu sudah dapat memulai bisnis. Apalagi, permintaan akan seprai pun akan selalu bertambah.
Bagi kamu yang tertarik terjun di bisnis seprai, alangkah lebih baik mengetahui cara-caranya terlebih dahulu. Jika kamu alumni kursus menjahit, maka membuat seprai bisa menjadi hal yang lebih mudah. Akan tetapi, jika kamu belum tahu dasar menjahit, disarankan untuk mengikuti kursus terlebih dahulu. LKP yang menerima peserta didik menjahit adalah LKP Averrous, Pasuruan, Jawa Timur.
LKP yang berfokus di bidang tata busana dan menjahit itu pun menyisipkan materi pembuatan seprai, khususnya di program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Ninis Erawati selaku Instruktur LKP Averrous menjelaskan 5 (lima) langkah membuat seprai. Berikut adalah penjelasannya.
Siapkan alat dan bahan
Dalam membuat seprai sangat membutuhkan alat dan bahan yang mudah ditemui. Kamu hanya perlu mempersiapkan kain dengan ukuran 4 meter. Pilihlah kain yang berkualitas, contohnya adalah kain serat katun organik yang memiliki tekstur lembut dan sejuk.
Selain itu persiapkan juga meteran kain, kapur jahit, benang jahit, gunting, karet, penggaris, dan tak kalah penting adalah mesin jahit.
Menggambar pola
Semua alat dan bahan sudah terkumpul, inilah waktunya untuk eksekusi. Namun, tidak disarankan untuk langsung memotong kain. Akan tetapi, kamu haruslah membuat pola terlebih dahulu. Ninis menjelaskan bahwa terdapat beberapa ukuran seprai, contohnya adalah 120x120.
Memotong kain
Setelah menggambar pola, bentangkan kain di tempat datar. Lalu tambahkan sedikit kelebihan ukuran untuk lipatan dan jahitan. Gunakan penggaris dan pensil kain untuk menandai ukuran pada kain, kemudian gunting sesuai dengan ukuran yang ditandai.
Menjahit kain
Langkah krusial dari membuat seprai adalah menjahit. Inilah tahap terpenting untuk membuat seprai karena membutuhkan keterampilan menjahit.
Letakkan potongan kain dengan sisi bagian dalam menghadap ke dalam. Mulailah menjahit sisi-sisi kain, kecuali satu sisi yang akan menjadi sisi bawah sprei. Gunakan jahitan lurus atau zigzag untuk mengikat bagian-bagian kain.
Untuk sisi bawah seprai, biarkan satu sisi terbuka. Hal ini akan digunakan untuk memasukkan dan mengganti bantalan seprai jika diperlukan. Jahit sisanya dengan hati-hati untuk mendapatkan jahitan yang rapi.
Finishing
Sampailah di langkah terakhir yaitu finishing. Setelah menjahit seprai, periksa kembali jahitan dan pastikan semuanya kuat dan rapi. Gunakan gunting kain untuk memotong benang yang menonjol.
Alangkah lebih baik jika setrika seprai dengan suhu yang sesuai untuk menghilangkan kerutan. Setelah itu, lipat seprai dengan rapi dan siap untuk digunakan atau dikemas untuk dijual.
Kelima langkah di atas bisa kamu gunakan untuk berwirausaha. Kamu bisa membuat desain seprai yang menarik sesuai dengan target pasar. Bisnis seprai rumahan dapat menjangkau pelanggan secara daring melalui platform e-commerce atau media sosial. Dalam era digital saat ini, menjual seprai secara daring memungkinkan peluang lebih luas untuk menjangkau konsumen di berbagai lokasi. (Zia/Cecep)
