Bersama Industri, Polinema Perkuat Program D-2 Fast Track Pengembangan Piranti Lunak Situs
Malang, Ditjen Vokasi – Politeknik Negeri Malang (Polinema) akan memperkuat penyelenggaraan program D-2 Jalur Cepat (Fast Track) Pengembangan Piranti Lunak Situs. Untuk tahun ini, program yang sudah berlangsung sejak 2022 ini akan diperkuat dengan perluasan kerja sama bersama sejumlah SMK mitra baru Polinema dan PT Universal Big Data.
“Kami dari pihak PT Universal Big Data bekerja sama dengan Polinema akan membuka satu kelas program D-2 Fast Track,” kata Direktur PT Universal Big Data, Fatkul Amri, saat Acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Polinema, Senin (27-3-2023).
Menurut Fatkul, kerja sama dalam program D-2 Fast Track tersebut diharapkan bisa menjadi model bagi industri lain dan bermanfaat bagi lulusan SMK untuk dapat terserap di industri.
“Selain perkuliahan dan magang 1 tahun, kami juga berkomitmen untuk merekrut secara langsung untuk internal kami dan juga disalurkan ke pelanggan kami,” kata Fatkul.
Melalui kerja sama dengan Polinema tersebut, Fatkul berharap akan tercapai lulusan dengan standar kompetensi yang sudah sesuai dan sudah ditentukan bersama.
Sepuluh Mitra
Tidak hanya dengan PT Universal Big Data, penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama oleh Polinema juga dilakukan dengan sejumlah mitra industri lainnya. Total ada 10 mitra kerja sama yang dirintis oleh Polinema pada kesempatan tersebut. Kesepuluh mitra tersebut yakni Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB), PT Universal Big Data (UBIG), SMKN 1 Kepanjen, SMKN Lengkong Nganjuk, SMK Nahyada, SMK Plus Taufiqiyah, SMK Brantas Karangkates, SMKN 6 Malang, Yayasan Pondok Pesantren Barul Magfiroh Cinta Indonesia, dan Yayasan Pendidikan Thursina.
Acara penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama sendiri dihadiri oleh Direktur, Wakil Direktur II dan IV, Staf Ahli Bidang Akademik dan Bidang Kerja Sama, Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknologi Informasi, Kaprodi D-2 Pengembangan Piranti Lunak Situs, dan staf Poliklinik Polinema.
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, dalam sambutannya mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini dapat memberikan manfaat bagi Polinema dan mitra untuk kemajuan bersama.
“Polinema terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak. Dengan berkolaborasi, kita dapat saling mendukung untuk menjadi semakin baik. Semoga penandatanganan MoU ini akan segera ditindaklanjuti dengan kegiatan riil,” kata Supriatna.
Sementara itu, Direktur RSUB, Sri Andarini, mengatakan bahwa melalui kerja sama dengan Polinema, RSUB tidak hanya bekerja sama dalam bidang kesehatan saja. RSUB juga bersedia membimbing dan menurunkan dokter spesialis untuk meningkatkan Poliklinik Polinema menjadi Klinik Pratama.
“Kami juga terakreditasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Kami menerima dan terbuka jika mahasiswa dan dosen Polinema ingin mengembangkan riset tentang alat kesehatan,” kata Sri. (Polinema/Nan/Cecep Somantri)