Belum Lulus, 9 Siswa SMKN 1 Cibinong Diterima Kerja di Komatsu
Bogor, Ditjen Vokasi - Kualitas siswa SMKN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat rasanya tidak perlu diragukan lagi. Hampir setiap tahun sejumlah perusahaan terkemuka di Indonesia meminta lulusan sekolah ini untuk direkrut sebagai karyawan. Perekrutan bahkan sudah dilakukan sebelum siswa tersebut lulus. Salah satu perusahaan yang rutin melakukan perekrutan terhadap lulusan SMKN 1 Cibinong ini adalah PT Komatsu.
“Tahun ini alhamdulillah ada sembilan siswa kami yang sudah diterima bekerja di Komatsu dan sekarang sedang mengikuti pelatihan di sekolah,” kata Kepala SMKN 1 Cibinong, Sugiyono.
Menurut Sugiyono, Komatsu memang merupakan salah satu mitra industri yang selama ini bekerja sama dengan SMKN 1 Cibinong. Bahkan, Komatsu juga membuka kelas khusus, di mana setiap siswa akan dididik sejak kelas X dengan budaya kerja Komatsu. Kurikulum yang digunakan juga merupakan kurikulum yang bahan bersama dengan perusahaan asal Jepang tersebut.
“Perekrutan ini sekaligus menjadi bentuk kepercayaan dari pihak industri kepada lulusan kami,” kata Sugiyono.
Salah satu siswa yang sudah dinyatakan lolos seleksi Komatsu, Amirullah Nur Muslih Ilmi, mengatakan bahwa ia siap bekerja di Komatsu. Amirullah diperkirakan mulai bekerja di perusahaan yang bergerak di alat berat itu pada Juni mendatang.
“Sedang menunggu MCU (medical check up, red) sambil mengikuti pelatihan kerja di sekolah,” kata Amirullah tentang kesiapannya bekerja di Komatsu.
Amirullah tidak sendiri, ada delapan rekannya yang lain yang juga akan diboyong ke Cilincing, pabrik utama Komatsu. Mereka merupakan siswa Jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur, SMKN 1 Cibinong yang sudah dididik bersama oleh Komatsu sejak kelas X melalui kelas Komatsu.
“Jadi, dari kelas sepuluh kami sudah dididik sesuai dengan budaya kerja yang ada Komatsu, seperti setiap pagi harus baris-berbaris dulu dan menghafal 5K (budaya kerja, red) Komatsu,” kata Amirullah.
Menurut Amirullah, proses seleksi dan rekrutmen dari Komatsu sendiri sudah dilakukan sejak Maret lalu atau jauh sebelum Amirullah dan rekan-rekannya menerima ijazah pada akhir Mei ini.
“Kami baru dapat surat keterangan lulus. Alhamdulillah, sudah diterima bekerja,” ujar Amirullah.
Setelah dinyatakan diterima di Komatsu, Amirullah dan rekannya kemudian mendapatkan pelatihan tambahan di bidang pengelasan sebagai bagian dari pembekalan kerja. Proses pelatihan dilakukan di sekolah karena Komatsu memang telah bekerja sama dengan SMKN 1 Cibinong untuk melakukan pelatihan terhadap calon karyawan Komatsu.
Setiap hari, Amirullah dan rekannya harus mendalami materi pengelasan yang juga sudah disesuaikan dengan standar pengelasan dari Komatsu. Dengan demikian, Amirullah tidak perlu mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Komatsu terhadap calon karyawan barunya lainnya di perusahaan.
“Jadi, nanti paling pelatihan di Komatsu hanya tinggal sekitar dua minggu saja karena pelatihannya sudah dilakukan di sekolah,” Amirullah menambahkan.
Terkait pekerjaannya di Komatsu, Amirullah mengaku, awalnya sebenarnya berencana untuk melanjutkan kuliah, meskipun sejak awal memang ia memilih mengikuti Kelas Komatsu di sekolah. Keinginan untuk bekerja di Komatsu justru baru muncul setelah ia menjuarai lomba kompetensi yang dilakukan oleh Komatsu dalam rangka ulang tahun Komatsu.
“Saya juara 3 saat Akito tahun 2022 (kompetisi dalam rangka HUT Komatsu, red). Dari situ baru kepikiran untuk bekerja saja dulu, nanti melanjutkan kuliah bisa sambil bekerja,” kata Amirullah.
Amirullah berjanji akan bekerja dengan baik, terlebih sejak duduk di kelas X, Amirullah memang telah mendapatkan materi-materi yang terkait dengan Komatsu, termasuk budaya kerja yang ada di Komatsu.
“Saya tidak ingin mencoreng nama baik sekolah di Komatsu,” kata Amirullah. (Nan/Cecep)