BBPPMPV BOE Dorong Kepala SMK Jadi Agen Perubahan Berbasis Dunia Kerja
Malang, Ditjen Vokasi - Kepala sekolah memiliki peran penting dalam manajerial sekolah. Manajerial sekolah sangat diperlukan dalam penentuan kebijakan sehingga berdampak pada pengembangan sekolah, tak terkecuali di sekolah menengah kejuruan (SMK). Salah satu peran kepala SMK yang ditonjolkan adalah menjadi agen perubahan berbasis dunia kerja.
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE), Malang, Jawa Timur sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Direktorat Pendidikan Vokasi di penghujung tahun 2023 menambah jumlah Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala SMK. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Anwar Sidarta selaku Kepala Bagian Tata Usaha, BBPPMPV BOE. Kegiatan ini diselenggarakan pada 26 s.d. 28 Desember 2023.
“Materi pokok pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah yang diselenggarakan BBPPMPV BOE ini meliputi materi penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Platform Merdeka Mengajar (PMM), dan Perencanaan Berbasis Data (PBD),” ungkap Anwar.
Anwar berharap, kegiatan ini dapat berdampak kepada kepala sekolah dalam memanajerial dan memahami upaya konstruktif program terkini pengembangan SMK berbasis dunia kerja.
Yusi selaku salah satu narasumber dalam kegiatan ini pun menyatakan pentingnya peran kepala sekolah. Menurutnya, kepala SMK harus membangun dan mempertahankan kolaborasi yang kuat dengan dunia industri. Hal ini penting untuk memastikan program pendidikan memenuhi kebutuhan pasar kerja dan memberikan siswa kesempatan untuk melakukan magang atau bekerja sama dengan berbagai perusahaan. Yusi pun melihat antusiasme para kepala SMK yang mengikuti kegiatan ini dan mengapresiasi hal tersebut.
“Walau diselenggarakan dengan waktu yang terbatas, tetapi peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Dengan demikian, materi dapat diserap lebih baik dan seluruh peserta mendapat manfaat dari kegiatan ini untuk pengembangan SMK masing-masing,” ungkap Yusi.
Hal senada disampaikan oleh Kepala SMKS Miftahul Ulum Muncar Banyuwangi, Koirul Ikhwan. Ikhwan menyampaikan bahwa kegiatan ini berdampak positif dan menjadi mengenal lebih dalam mengenai IKM, PMM, PBD, dan lain sebagainya.
“Kepala sekolah selaku pemangku kebijakan tentu saja harus menangkap peluang kerja sama dengan industri maupun dunia kerja. Dengan mengetahui poin-poin penting tersebut, kepala sekolah dapat membuat kebijakan untuk pengembangan kualitas SDM peserta didik berbasis dunia kerja,” jelas Ikhwan.
Ikhwan pun berharap, seluruh peserta dapat mengimplementasikan hasil pelatihan di SMK masing-masing. Menurutnya, pelatihan ini dapat merespons perkembangan dunia kerja yang memerlukan kepemimpinan yang dinamis responsif dengan perubahan pola pikir baru, membangun karakter, penilaian proses hasil akhir, serta fokus pada peserta didik sebagai pelaku usaha.