Bantu Warga Desa, Polman Bandung Rancang Instalasi Listrik Mandiri Rakyat

Bantu Warga Desa, Polman Bandung Rancang Instalasi Listrik Mandiri Rakyat

Majalengka, Ditjen Vokasi - Pengabdian masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi menjadi salah satu cara mentransfer pengetahuan sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Salah satunya adalah seperti yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung yang membantu menyelesaikan persoalan listrik di Desa Malausma, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.


Melalui program pengabdian kepada masyarakat, dosen dan mahasiswa Polman Bandung ini merancang instalasi Listrik Mandiri Rakyat (Limar). Keberadaan Limar membantu masyarakat yang tidak mampu membayar listrik dari PLN atau mereka yang berada di daerah sulit dijangkau jaringan listrik PLN. Dalam melaksanakan tugasnya, para mahasiswa ini bekerja sama dengan Komunitas Alumni Polman Bakti Negeri (KAPBN). Limar sendiri memang digagas oleh Ujang Koswara yang juga merupakan alumni Polman Bandung. 


Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi, Polman Bandung, Nuryanti, mengatakan bahwa pada kegiatan tersebut KAPBN menyumbang 10 set Limar, di mana 1 setnya terdiri atas 5 bohlam lampu LED @1 watt, accu 12 Ah, solar panel 50 Wp, dan controller 10 Ah. 

 

“Untuk menjaga kesinambungan pemeliharaan listrik berbasis sel surya, mahasiswa telah membuatkan alat peraga edukasi penggunaan listrik berbasis energi surya,” kata Nuryanti.


Menurutnya, para mahasiswa juga telah memberikan pengetahuan tentang penggunaan listrik berbasis energi surya kepada masyarakat desa yang akan menjadi pelopor pemasangan listrik berbasis energi terbarukan. 


Masih menurut Nuryanti, kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Malausma hanya salah satu dari program yang sama yang dilakukan Polman di Kabupaten Majalengka. Selain di Desa Malausma, Polman Bandung juga melakukan pengabdian di Desa Pancurendang dengan membuat penerangan jalan umum berbasis sel surya dan membuat sistem oven untuk tanaman porang.


“Sebagai salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, kami berharap kegiatan ini mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan memiliki sikap empati yang baik dan peduli terhadap permasalahan di masyarakat, memberikan kontribusi penyelesaian permasalahan di masyarakat dengan pendekatan teknologi tepat guna yang sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing,” kata Nuryanti. (Polman Bandung/Nan/Cecep)