Bantu Pengembangan Wisata Kabupaten Madiun, Sekolah Vokasi UNS Kembangkan Go-Wisata.id

Bantu Pengembangan Wisata Kabupaten Madiun, Sekolah Vokasi UNS Kembangkan Go-Wisata.id

Surakarta, Ditjen Vokasi - Program Studi (Prodi) D-3 Teknik Informatika Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendukung pengembangan desa-desa wisata di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Dukungan tersebut difokuskan pada digitalisasi promosi desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Madiun melalui  pembuatan aplikasi Go-Wisata.id. 


Selain untuk mendukung pengembangan potensi desa-desa wisata yang ada di di Kabupaten Madiun, pengembangan aplikasi Go-Wisata.id juga menjadi salah satu praktik baik dari program Matching Fund Vokasi pada 2022 lalu.  


Dikutip dari YouTube D3TI SV UNS, Wakil Dekan Sekolah Vokasi UNS, Agus Dwi Priyanto, mengatakan bahwa potensi desa wisata yang ada di Kabupaten Madiun sangat banyak. 


“Kita ingin bantu masyarakat Madiun dan sekitarnya untuk lebih berdaya di sektor pariwisata. Caranya adalah dengan mengemas potensi wisata ini diaplikasi yang mudah dioperasikan oleh siapapun,” kata Agus.


Aplikasi Go-Wisata.id sendiri merupakan pengembangan produk berbasis startup dan merupakan platform pengembangan wisata. Aplikasi yang dikembangkan bersama mitra, yakni Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Madiun ini memiliki beberapa fitur, antara lain eksplorasi event, eksplorasi kuliner, eksplorasi penginapan, sewa tempat desa wisata, dan sebagainya.


Melalui laman situs Go-Wisata.id diharapkan akan mempermudah warga untuk mempromosikan tempat wisata secara digital. Bagi wisatawan pun, keberadaan aplikasi ini akan membantu mereka  mempermudah menemukan lokasi dan informasi mengenai wahana serta reservasi berbagai lokasi wisata di Kabupaten Madiun. 


 

Sementara itu, Ketua Pelaksana Program, Hartatik, mengatakan bahwa Go-Wisata.id Kabupaten Madiun memang sebagai upaya untuk peningkatan ekonomi, utamanya UMKM dan juga perekonomian di desa-desa wisata dalam menghadapi digitalisasi. 


“Saat ini mau tidak mau segala lini, segala sektor itu harus bertransformasi, harus mengikuti digital. Go wisata.id ini diharapkan yang utama menjadi media promosi bidang pariwisata, utamanya desa-desa wisata di Kabupaten Madiun,” kata Hartatik. 


Aplikasi ini, lanjut Hartatik, juga juga membantu memberdayakan masyarakat desa yang mempunyai usaha wisata, termasuk seperti hotel, penginapan, atau kuliner. 


“Mereka bisa mempromosikan usahanya,” tambah Hartatik. (SV UNS/Nan/Cecep)