Arifin, Fresh Graduate Jadi Usaha Muda Berkat Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha
Tabalong, Ditjen Vokasi - Keterampilan desain grafis dapat membawa peluang usaha yang sangat beragam. Salah satunya adalah percetakan. Melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), anak sekolah tidak sekolah (ATS) maupun fresh graduate yang masih menganggur pun mendapatkan pelatihan gratis untuk menjadi wirausahawan muda. Alumnus PKW yang berhasil merintis usaha di bidang percetakan ialah Muhammad Arifin Ilham, yang mempunyai bisnis printing bernama Dayprint.
Pemuda 19 tahun tersebut bercerita bahwa sebelumnya ia tak memiliki keterampilan sama sekali di bidang desain. Namun, berkat mengikuti program PKW di LKP Pradata Komputer, Tabalong, Kalimantan Selatan, ia bisa meningkatkan keterampilan sekaligus bisa membuka usaha.
Program PKW merupakan program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan. Program ini bertujuan untuk menghadirkan wirausaha unggul di bidangnya masing-masing, termasuk desain grafis.
“Kursus desain grafis lewat program PKW memberikan pengalaman baru untuk saya, apalagi program PKW ini gratis,” tutur Arifin.
Belajar desain dan percetakan dari nol, tak membuat ia patah semangat. Arifin pun mulai praktik membuat desain dengan berbagai aplikasi, seperti Photoshop dan Adobe. Bagi Arifin, dengan mengikuti PKW ini lah ia merasa pandangannya berubah terkait karya seni. Ia menjadi mengetahui bagaimana membuat visual yang menarik dan menjadi lebih kreatif. Tak hanya itu, PKW juga memberikan dampak besar pada pengelolaan keuangan.
Arifin menjelaskan, “Selain itu, saya juga jadi lebih mengerti bagaimana manajemen keuangan dalam berbisnis karena di Program PKW kami mempunyai sesi tanya jawab dengan peserta lain dan instruktur yang sudah punya bisnis. Dengan itu, saya mendapatkan banyak sekali poin-poin penting dalam berbisnis.”
Untuk memaksimalkan pembelajaran di program PKW, LKP Pradata pun memiliki program Anak Muda Punya Usaha. Dalam program itu peserta PKW mendapatkan tempat promosi bisnis di EXPO Center Tabalong tepat di Hari Ulang Tahun Tabalong. Peserta PKW dapat memasarkan produk dengan cara sekaligus dapat melatih jiwa kewirausahaan dengan terjun langsung menemui pelanggan.
“Mereka bisa sekalian promosi untuk usahanya setelah lulus program PKW. Dengan begitu, bisnis mereka sudah diketahui oleh masyarakat Tabalong,” ungkap Awiek Hadi Widodo selaku Pemimpin LKP Pradata Komputer.
Dapatkan Penghasilan 2x Lipat dari UMK Tabalong
Perjalanan Arifin tak berhenti setelah program PKW selesai. Justru, setelah pelatihan tersebut, ia mulai merintis usaha percetakan Dayprint. Dengan bekal selama PKW, Arifin yakin usahanya tersebut akan membuahkan hasil, terlebih ia pun mendapatkan modal usaha berupa alat-alat percetakan dan uang tunai.
Mulai November 2023, ia sudah mulai menerima orderan sablon dan custom, mulai dari baju kaus, gantungan kunci, gelas mug, kalung/ID card. Dari hasil usahanya tersebut, ia pun sudah mendapatkan penghasilan meskipun sebelumnya ia masih fresh graduated yang belum memiliki penghasilan.
“Alhamdulillah, untuk omzet biasanya 6—7 juta per bulan. Order paling banyak adalah sablon DTF kaus,” ungkap Arifin.
Menurut Arifin, keputusannya untuk mengikuti kursus desain grafis dengan program PKW adalah langkah yang tepat. Walaupun ia masih muda, tapi sudah bisa merintis usaha di bidang tersebut. Penghasilan yang ia dapatkan tersebut merupakan dua kali lipat dari UMK Tabalong. Ke depan, ia akan mengembangkan terus usahanya sehingga dapat lebih berkelanjutan. Langkah-langkah yang ia tempuh mulai dari meningkatkan kualitas produk, layanan, inovasi dan juga network marketing.
Arifin menyampaikan, “Usaha percetakan ini kan masih terus bertumbuh dan masih awal. Saya juga masih belajar dan untungnya LKP Pradata selalu mengontrol dan memberikan arahan.” (Zia/Cecep)