Animasi yang Kian Diminati

Depok, Ditjen Diksi -- Memasuki tahun ajaran baru, sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu pilihan bagi lulusan tingkat SMP. Tak seperti dulu lagi, kini SMK kian mencuri perhatian dengan ragamnya jurusan menarik, selain dikenal lebih banyak menyelenggarakan pembelajaran praktik ketimbang teori.

Salah satu jurusan yang kian menarik minat para calon peserta didik adalah animasi. "Sejak dibuka gelombang pertama hingga kini gelombang kedua telah mencapai seratus lebih calon peserta didik. Adapun target peserta didik secara keseluruhan mencapai sekitar 500-600 siswa," ungkap Aniek Rochmawati, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Taruna Bhakti, Depok, Jawa Barat.

Terlebih, setelah SMK yang kini tercatat memiliki sekitar 1.300-an murid ini menyandang SMK Pusat Keunggulan (PK) sejak 2021 lalu yang dikhususkan pada jurusan animasi. Alhasil, kini sekolah memiliki fasilitas nan memadai maupun para pengajar yang kian kompeten dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.

"Untuk jurusan animasi, sekolah telah bekerja sama dengan Monimonki Studio asal Solo, baik guru magang maupun menghadirkan pengajar dari industri," tutur Aniek.

Selain animasi yang menjadi incaran calon peserta didik, hal yang menarik calon peserta didik masuk SMK yang telah eksis sejak 2004 ini adalah cara pembelajaran di sekolah yang lebih banyak menggunakan sarana digital ketimbang buku. Sebagai informasi, SMK Taruna Bhakti menyelenggarakan lima program keahlian, yakni teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, animasi, pengembangan perangkat lunak dan game, teknik elektronika, serta broadcasting dan perfilman. (Diksi/AP/NA)