Alunan Seruling Alumnus SMKN 57 Jakarta Curi Perhatian Pengunjung di Uzbekistan

Alunan Seruling Alumnus SMKN 57 Jakarta Curi Perhatian Pengunjung di Uzbekistan

Jakarta, Ditjen Vokasi – Prestasi terus diukir oleh alumni SMK di Indonesia. Kali ini sebuah prestasi dipersembahkan oleh alumnus SMKN 57 Jakarta tahun 2022, Aji Widyadhana Pangestu.


Alumnus yang kerap disapa Aji ini berkesempatan untuk tampil dalam acara The III Internasional Bakhshi Art Festival, Uzbekistan (08-05-2023). Kegiatan yang diinisiasi oleh President of The Republic of Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, merupakan wadah untuk memopulerkan musik dari berbagai budaya, mempromosikan, dan membangun keterbukaan atas perbedaan masyarakat.


Musik seperti telah menjadi bagian dari hidup Aji sehingga pada tahun 2019 Adji memutuskan untuk sekolah di SMKN 57 Jakarta dengan mengambil Jurusan Karawitan. 




“Saya sudah bermain suling sejak kelas 6 SD dan itu belajar otodidak karena dalam keluarga tidak ada yang ber background pemusik. Ayah saya juga hanya penikmat musik dangdut. Suling dangdut merupakan instrumen pertama yang saya pelajari kemudian saya belajar musik tradisional lainnya dan saya tekuni sampai sekarang,” ucap Aji.


Kepiawaiannya dalam bermusik membuat Aji diajak oleh guru Jurusan Karawitannya untuk bergabung dalam tim Gemala Symphony. Tim ini merupakan kolaborasi para pelaku kebudayaan Indonesia yang diundang untuk menampilkan karya seninya dalam International Bakshi Art Festival. Masing-masing personel menunjukkan kebolehannya dalam bermusik, tak terkecuali Aji. Pada festival ini Aji berkesempatan untuk menunjukkan kebolehannya dalam bermain seruling bambu.


“Kebetulan saya diajak langsung oleh guru karawitan. Persiapan yang dilakukan ya hanya berlatih sebanyak dua kali, satu kali pas di Jakarta dan satu kali lagi ketika sudah di Uzbekistan. Ada dua lagu yang dimainkan, yaitu lagu kicir-kicir dan tombo ati,” tutur Aji.


Penampilannya bersama tim mendapatkan apresiasi dari para tamu undangan dan pengunjung. Aji mendapatkan pengalaman yang berharga dari keikutsertaannya dalam festival ini. Rasa bangga pun terbenak dalam perasaan Aji karena bisa menjadi wakil dari Indonesia dalam festival musik internasional di mana keterampilannya dalam bermusik bisa dinikmati oleh dunia internasional.


“Banyak yang mengapresiasi penampilan kita. Waktu di luar stage ada yang nyamperin buat ngasih apresiasi dan berfoto. Bangga rasanya karena bisa mewakili Indonesia di International Bakshi Art Festival. Saya juga senang bisa mendapatkan banyak teman dari negara lain yang mengikuti acara tersebut dan saling bertukar pengetahuan bersama mereka,” ucap Aji. (Aya/Cecep)