Alumnus SMKN 2 Ketapang Punya Banyak Karyawan Berkat Geluti Bisnis Kuliner
Ketapang, Ditjen Vokasi – Sukses membuktikan bahwa lulusan SMK juga bisa berwirausaha dan buka peluang kerja, alumnus SMKN 2 Ketapang miliki puluhan karyawan. Sekarang tren berwirausaha lebih banyak diminati oleh masyarakat. Selain bisa menjadi bos, dengan berwirausaha kita juga memberikan peluang kerja.
Berwirausaha merupakan hal yang gampang-gampang susah. Ada banyak hal yang bisa dijadikan sebagai objek usaha misalnya kuliner. Berkaitan dengan usaha kuliner kita harus bisa membaca keinginan pasar supaya usaha kuliner kita bisa berkembang.
Farhannyza Syebant merupakan alumnus SMKN 2 Ketapang, Kalimantan Barat yang menggeluti usaha di bidang kuliner. Ilmu yang ia dapatkan ketika mengenyam pendidikan di bangku SMK kemudian ia aplikasikan untuk mengembangkan usahanya.
“Dulu pas SMK saya ambil Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Saya mendapatkan berbagai ilmu seperti penanganan bahan, pengolahan hewani dan nabati, keamanan pangan, penggudangan, kemudian materi kewirausahaan. Ilmu-ilmu tersebut kemudian saya pakai dalam usaha saya,” tutur Farhannyza.
Pada tahun 2016 Farhannyza memutuskan untuk menggeluti usaha rumahan di bidang kuliner. Setelah melihat perkembangan home industrinya cukup bagus akhirnya pada tahun 2018 dibukalah sebuah kafe yang diberi nama Cekidot Cafe n Resto.
“Dibukanya usaha kami ini berawal dari melimpahnya hasil laut seperti kerang ale-ale. Kerang tersebut merupakan kerang endemik di kota kita. Ternyata produk kami banyak diminati oleh konsumen akhirnya kami memutuskan untuk membuat kafe. Kafe kami juga bisa jadi salah satu destinasi yang bisa dikunjungi oleh tamu-tamu dari luar kota karena kami menawarkan menu-menu kuliner khas dari kota sendiri,” tutur Farhannyza.
Selain membuka kafe untuk kuliner seafood, pada tahun 2022 Farhannyza juga membuka kedai Sambal Tembikar dan kedai Ngebakso Yukz. Kedua kedai tersebut menjadi alternatif tatkala ada konsumen yang tidak mengonsumsi seafood. Tidak hanya mengembangkan bisnis makanannya saja, Farhannyza juga ikut membantu mengembangkan usaha minuman herbal milik SMKN 1 Matan Hilir Selatan.
“Pas masih pandemi itu kan ketahanan tubuh kita harus kuat. Nah, melihat peluang ini akhirnya pada tahun 2021 SMKN 1 Matan Hilir Selatan membuat produk minumal herbal dan saya dipercaya untuk ikut mengelola dan mengembangkan usaha ini,” tutur Farhannyza.
Usaha yang telah ia geluti sejak dulu berbuah manis karena saat ini omzetnya bisa mencapai puluhan juta. Tidak hanya itu, berkat usaha yang dikembangkan, Farhannyza juga ikut membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan pekerjaan. Farhannyza berharap bahwa usahanya dapat berkembang dan buka cabang di daerah-daerah lain sehingga bisa membantu pemerintah dalam menyerap tenaga kerja.
“Konsumen kami datang dari berbagai kalangan dari yang tua hingga muda. Alhamdulillah, omzet yang kami dapatkan ya sangat lumayan sehingga kita bisa mempekerjakan sekitar 20 karyawan. Menjadi lulusan SMK tidak menjadi hambatan untuk berkarya dan membuka peluang kerja,” pungkas Farhannyza. (Aya/Cecep)