Alumninya Mengglobal, Direktur Poltera Buka Peluang Beasiswa dan Karier di Arab Saudi
Arab Saudi, Ditjen Vokasi - Direktur Politeknik Negeri Madura (Poltera), Laily Ulfiyah, melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Selain menemui alumni Poltera yang bekerja di negara tersebut, kunjungan ini juga dalam rangka menguatkan kerja sama internasional antara Poltera dengan industri mitra Poltera di negara tersebut. Salah satunya dengan Falathat Childhood Care Arab Saudi.
Direktur Laily Ulfiyah bertemu Owner Falathat Childhood Care, Riyadh Abdul Azis dalam rangka penandatangan kerja sama terkait rekrutmen alumni di bidang kesehatan di Falathat Childhood Care building, Riyadh.
“Kerja sama antara Politeknik Negeri Madura dan Falathat Childhood Care merupakan langkah strategis untuk memperluas peluang karier internasional bagi para lulusan kami, khususnya di bidang keperawatan anak dan supervisi medis anak,” ungkap Laily Ulfiyah.
Melalui kemitraan tersebut, Laily berharap dapat mendukung peningkatan pelayanan kesehatan anak di Riyadh dan wilayah lainnya, sekaligus memberikan kontribusi nyata pada perkembangan karier para alumni Poltera di dunia global.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur Laily Ulfiyah bertemu dengan alumni Poltera yang saat ini sudah bekerja di kerajaan Arab Saudi tepatnya di Dr. Sulaiman Al Habib Hospital, Al-Khobar. Saat ini ada sejumlah alumni Poltera yang direkrut sebagai tenaga medis di rumah sakit tersebut.
“Capaian ini menunjukkan bahwa kompetensi yang dimiliki lulusan kami di Poltera telah sesuai dengan standar industri dalam hal ini adalah rumah sakit di luar negeri,” kata Laily saat bertemu dengan salah satu alumni Poltera yang saat ini bekerja di Dr. Sulaiman Al Habib Hospital, Al-Khobar, Khoir .
Menurut Laily, kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dari upaya Poltera untuk terus menjalin hubungan erat dengan alumni yang telah sukses berkarier di tingkat global.
Lebih lanjut, Laily berharap keberadaan alumni di luar negeri dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa poltera yang lain untuk dapat berkarier di tingkat internasional.
“Kami berharap dialog ini dapat memberikan inspirasi kepada para mahasiswa dan alumni lain untuk mempersiapkan diri bersaing di dunia kerja internasional,” harapnya.
Sementara itu, Khoir, salah satu alumni Poltera yang bekerja di Dr. Sulaiman Al Habib Hospital, Al-Khobar, menyampaikan bahwa bekerja di Arab merupakan pengalaman berharga bagi dirinya.
“Bekerja di Arab Saudi adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Selain mendapatkan pengalaman kerja di lingkungan profesional bertaraf internasional, saya juga merasakan kebanggaan dapat membawa nama baik Poltera, terutama bertemu dan menjalin koneksi dengan pekerja dari negara lain, seperti Filipina dan India” paparnya.
Alumni Poltera asal Sampang ini berharap, mahasiswa dan alumni Poltera percaya diri dan tidak takut untuk bekerja di Arab Saudi.
“Saya berharap teman-teman alumni lainnya dapat terus percaya diri dan berjuang untuk mencapai impian mereka dan jangan pernah takut karena di Saudi sangat aman bagi pekerja luar negeri seperti kami,” ungkapnya.
Selain bertemu dengan alumni, Direktur Poltera juga bertemu dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh Arab Saudi, Badrus sholeh. Dalam pertemuan tersebut, Direktur Poltera ini mencoba menjajaki peluang karier bagi alumni di bidang teknik dan kesehatan, serta akses beasiswa bergelar S-1, S-2, dan S-3 yang ditawarkan oleh pemerintah Arab Saudi.
“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat koneksi global kami, tetapi juga membuka jalan bagi talenta Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dan pengalaman internasional yang akan memberikan dampak besar bagi pengembangan sumber daya manusia di masa depan. Khususnya jika ini berhasil membuka kran-kran kerja sama ini, akan menjadi salah satu yang potensial dari pendidikan vokasi khususnya perguruan tinggi di wilayah Madura” ujar Laily Ulfiyah.(Poltera/Nan/Cecep)