Agribisnis Ternak Unggas SMKN 1 Grati: From Zero to Hero

Agribisnis Ternak Unggas SMKN 1 Grati: From Zero to Hero

Pasuruan, Ditjen Vokasi – Sejak dibuka pada tahun 2002, Jurusan Agribisnis Ternak Unggas, SMKN 1 Grati, Pasuruan, Jawa Timur kerap menjadi pilihan ke dua atau second choice saat penerimaan siswa baru. Mereka yang tidak diterima di Jurusan Teknik “terpaksa” memilih jurusan ini. Namun, kondisi tersebut kini berbalik. Agribisnis Ternak Unggas menjadi salah satu jurusan favorit. Pamor jurusan ini juga meluas hingga melintas batas pulau. 

 

Di antara SMK-SMK yang memiliki Jurusan Agribisnis Ternak Unggas, nama SMKN 1 Grati barangkali sudah tidak asing lagi. Selain meraih banyak prestasi, sekolah ini juga menjadi rujukan bagi banyak sekolah untuk studi tiru. Sekolah yang datang untuk belajar tidak hanya dari  wilayah Pasuruan dan sekitarnya saja, tetapi juga dari luar pulau Jawa, seperti Bali, Kalimantan, dan sebagainya. 

 

Alhamdulillah, apa yang sudah kami lakukan di sini tidak hanya berdampak pada sekolah kami saja, tetapi juga menginspirasi sekolah-sekolah lain, kata Yula Diana mengawali cerita beberapa waktu lalu. Yula merupakan Kepala Program Studi Agribisnis Ternak UnggasSMKN 1 Grati.

 

Agribisnis Ternak Unggas sendiri merupakan salah satu  kompetensi keahlian yang ada di SMKN 1 Grati. Fokus pembelajarannya adalah di ternak unggas, seperti ayam broiler. Materi yang dipelajari meliputi bagaimana menyiapkan kandang dan fasilitas ternak unggas, memberikan pakan, menangani limbah, menyusun perencanaan usaha, hingga memelihara ternak.

 

Perubahan nyata pada Jurusan Agribisnis Ternak Unggas mulai dirasakan sejak 2019 lalu. Saat itu, bersama dengan semangat Revitalisasi SMK, jurusan ini melakukan modernisasi kadang ayam yang mereka miliki, dari tipe open house dengan dinding terbuka menjadi close house yang lebih modern. Kapasitas kandang saat itu masih 1.500 ekor ayam. 

 

Tahun 2019 kami mendapat hibah dari industri (PT Super Unggas Jaya, red). Memangmerupakan peralatan bekas, tapi masih bagus dan itu menjadi titik awal kami, kata Yula

 

Di tahun 2021, Kepala SMKN 1 Grati, Nining Faridah, dinobatkan sebagai CEO SMK Terbaik kategori Tim Kerja Terbaik. Penghargaan ini menyusul keberhasilan Nining dalam mengembangkan SMKN 1 Grati, salah satunya Jurusan Agribisnis Ternak Unggas yang menjadi bidang unggulan pada program SMK Center of Excellence. Program bantuan peningkatan sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran dan pengembangan teaching factory (tefa) tersebut semakin membuat Jurusan Agribisnis Ternak Unggas ini kian berkembang. Fasilitas kandang ayam sebagai ruang praktik siswa (RPS) diperbesar. Daya tampung ayam dilipat gandakan menjadi 3.500 ekor. 



 

Seiring waktu, fasilitas kandang ayam juga terus dilengkapi dengan peralatan modern. Kandang ayam didukung teknologi otomatis, mulai dari pemberian pakan, pencahayaan, dan sebagainya. Area kandang juga dilengkapi aplikasi yang memungkinkan pengawasan terhadap kadang di lakukan dari jarak jauh. Aplikasi tersebut dikembangkan bersama dengan Jurusan Teknik Audio Visual.

 

Berbagai upaya modernisasi tersebut membuat kadang ayam milik SMKN 1 Grati ini benar-benar sudah sekelas industri. Para siswanya pun menjadi lebih percaya diri, utamanya saat harus melakukan praktik kerja lapangan atau PKL ke industri. Pokoknya benar-benar menjadi kandang ternak kebanggaan bagi para siswa kami,” kata Yula.

 

Kepercayaan dari industri yang tinggi menjadi modal untuk terus mengembangkan kolaborasi. Berbagai kerja sama dibidik, mulai dari sinkronisasi kurikulum, magang guru, guru tamu, magang siswa, kelas industri, dan sebagainya. 

 

Alhasil, jurusan ini pun kian populer. Siswa semakin kompeten. Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya keterserapan lulusan ke industri, yakni hingga 80 persen. Sementara untuk sisanya, mereka membangun usaha ataupun melanjutkan.

 

Di saat bersamaan, tefa Agribisnis Ternak Unggas juga terus berkembang. Dengan menggandeng mitra yang sama, SMKN 1 Grati memproduksi ayam pedaging. Seluruh proses bisnis pada produksi ayam pedaging ini dikerjakan oleh siswa, mulai dari tahap penyiapan kandang, pemberian makan, membesarkan ayam, hingga panen dan pasca panen. Day Old Chicken (DOC) disediakan oleh PT Ternak Sejati Tabasam yang menjadi mitra industri. 

  

Jadi, siswa kami bergantian. Untuk satu siklus masa panen itu ada 10 siswa dari Jurusan Agribisnis Ternak Unggas yang akan dilibatkan, mulai dari pra produksi sampai pascaproduksinya. Nanti setelah selesai, mereka akan diberi sertifikat,” Yula menjelaskan. 

 

Kegiatan tefa juga didampingi langsung oleh guru tamu dari industri. Setiap minggu, mereka datang ke sekolah dan mendampingi siswa langsung di lokasi kandang. Para siswa akan diajarkan untuk menyelesaikan kasus per kasus yang ditemukan di kandang. Contoh kasus tersebut, misalnya, bagaimana mendeteksi ayam yang sakit jika menemukan ada ayam yang mati hari itu atau bagaimana menaikkan bobot ayam sebelum siap panen dan dipasarkan ke konsumen.

 

Untuk pemasaran ayam pedaging, SMKN 1 Grati bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah menggandeng beberapa UMKM setempat. Biasanya para pembeli akan datang langsung ke sekolah saat hari panen tiba. Siswa yang bertugas akan melayani para pembeli. Mereka akan belajar untuk menyiapkan ayam-ayam yang layak dan benar-benar sesuai dengan pesanan.

 

Para pembeli ini kan sudah pesan terlebih dahulu, misalnya, mau ayam dengan ukuran satu kilogram per ekor. Jadi, kami rasa, kami tidak hanya menerapkan teaching factory, tetapi juga project based learning karena apa yang kami kerjakan berdasarkan pesanan para pelanggan, kata Yula yang pernah meraih juara dalam kompetensi tingkat nasional ini.

 

Saat ini Jurusan Agribisnis Ternak Unggas tidak hanya memiliki kandang berkapasitas 3.500 ekor saja. Jurusan ini juga memiliki sejumlah sarana dan prasaran lainnya, seperti rumah potong ayam 200 ekor per hari, laboratorium hama, laboratorium produksi pakan, dan kandang close house petelur berkapasitas 1.000 ekor. Kandang close house ayam petelur ini merupakan salah satu fasilitas baru yang digarap melalui program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD) 2022. 

 

Adapun untuk produknya, jenis produk yang dihasilkan pada Agribisnis Ternak Unggas adalah karkas ayam beku, telur asin omega 3, telur ayam ras/negeri, telur puyuh, serta disinfektan top dan antiseptik top. 

 

Kami benar-benar merasakan manfaat yang sangat luar biasa, baik di dalam pembelajaran maupun pengembangan teaching factory, baik secara kuantitas dan kualitas. Kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan kami meningkat dengan tersedianya fasilitas dan sarana pembelajaran yang memadai dan terpenting lagi adalah ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para peserta didik karena kemajuan yang didapatkan di program keahlian pusat keunggulan,” papar Yula. (Nan/Cecep Somantri)