5 Media Tanam untuk Menanam Menurut SMKN 1 Simpang Hilir

5 Media Tanam untuk Menanam Menurut SMKN 1 Simpang Hilir

Kayong Utara, Ditjen Vokasi – Di sini siapa yang memiliki hobi bertanam? Bertanam memang menjadi salah satu aktivitas yang dapat dipilih untuk menghabiskan waktu luang kita. Ada berbagai jenis tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai objek tanam seperti sayur-sayuran, buah-buahan, atau bahkan bunga. Akan tetapi, ketersediaan lahan atau media tanam seringkali menjadi masalah yang membuat kita mengurungkan niat untuk bertanam. 


Buat kamu yang ingin belajar bertanam tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki lahan ataupun media tanam yang baik. Hal ini karena terdapat beberapa media tanam yang bisa kamu pilih untuk mulai menanam tumbuhan yang kamu inginkan. 


Berikut ini, Rumlah, guru Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, SMKN 1 Simpang Hilir, Kab. Kayong Utara, Kalimantan Barat akan berbagi informasi terkait 5 (lima) media tanam yang dapat dipilih untuk aktivitas cocok tanam.


  1. Tanah Taman

Tanah taman adalah media tanam yang paling umum digunakan. Tanah ini dapat ditemukan di halaman rumah atau dapat dibeli di pusat kebun. Penting untuk memastikan bahwa tanah taman memiliki struktur yang baik, kaya akan nutrisi, dan memiliki drainase yang memadai. Beberapa tanah taman mungkin perlu dicampur dengan bahan tambahan seperti kompos atau pasir untuk meningkatkan kualitasnya.


  1. Campuran Potting Soil

Campuran potting soil adalah media tanam yang dirancang khusus untuk tanaman pot. Media tanam ini biasanya terdiri atas campuran tanah, pasir, serat kelapa, dan bahan organik lainnya. Campuran ini dirancang untuk memberikan drainase yang baik, mempertahankan kelembaban, dan menyediakan nutrisi yang cukup. Campuran potting soil sering digunakan untuk menanam tanaman di pot atau wadah.


  1. Serat Kelapa

Serat kelapa atau cocopeat adalah serbuk halus yang berasal dari serat kelapa. Ini adalah alternatif yang populer untuk tanah dalam beberapa kasus. Cocopeat memiliki kemampuan menahan air yang baik dan memberikan drainase yang baik. Selain itu, cocopeat juga ringan dan ramah lingkungan. Cocopeat sering digunakan dalam campuran potting soil atau sebagai media tanam langsung.


  1. Perlit dan Vermikulit

Perlit dan vermikulit adalah media tanam buatan yang sering digunakan untuk meningkatkan struktur dan drainase tanah. Perlit adalah bahan ringan yang terbentuk dari hidrasi obsidian yang membantu meningkatkan sirkulasi udara. Media ini akan ideal jika digunakan dicampur dengan kompos. Vermikulit salah satu media tanam yang terbuat dari hasil pemanasan mineral mika dan mineral lainnya yang memiliki warna kekuningan atau cokelat. Kedua bahan tersebut memiliki kemampuan menahan air yang baik.


  1. Hidrogel 

Hidrogel adalah butiran kecil yang dapat menyerap dan melepaskan air secara bertahap. Media ini membantu dalam menjaga kelembaban tanah, terutama dalam kondisi tanah yang rentan kekeringan. Hidrogel sering digunakan sebagai tambahan dalam media tanam untuk tanaman yang memerlukan regulasi kelembaban.


Itu dia kelima media tanam yang dapat dipilih untuk menanam. Pemilihan media tanam harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tanaman yang akan ditanam dan kondisi lingkungan di sekitarnya. Selalu perhatikan kebutuhan air, nutrisi, dan sifat drainase untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat. (Aya/Cecep)