5 Jenis Sambungan Las Menurut Jurusan Teknik Pengelasan SMK Muhammadiyah Bungoro

5 Jenis Sambungan Las Menurut Jurusan Teknik Pengelasan SMK Muhammadiyah Bungoro

Pangkajene, Ditjen Vokasi – Pernahkah kalian mendengar tentang pengelasan? Istilah ini sering wira-wiri di telinga kita semua terutama yang berkecimpung di dunia industri. 


Pengelasan merupakan aktivitas yang berhubungan dengan sambung-menyambung antara logam dengan cairan logam induk dan logam pengisi. Untuk menghasilkan sambungan yang baik tentunya harus dilakukan dengan menggunakan jenis sambungan yang tepat. Oleh karena itu, pemilihan jenis sambungan pengelasan dirasa penting sebelum melakukan proses pengelasan.


Jenis sambungan pengelasan beragam macamnya, mulai dari sambungan tumpul, sambungan sudut, hingga sambungan tumpang. Sambungan-sambungan tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Kali ini, Nurhidayat Yusuf, guru Jurusan Teknik Pengelasan, SMK Muhammadiyah Bungoro akan memberikan informasi terkait lima jenis sambungan las yang biasa digunakan di industri.


  1. Sambungan Tumpul

Sambungan tumpul atau yang biasa dikenal dengan butt joint merupakan sambungan yang dibentuk dengan cara menyatukan ujung pada kedua bagian. Bagian yang ingin dilas diletakkan pada bidang yang sama dan saling berhadapan.


  1. Sambungan Sudut

Sambungan las sudut adalah jenis sambungan di mana dua bagian logam yang akan disambungkan membentuk sudut. Bagian-bagian yang disambung adalah ujung-ujungnya. Terdapat dua jenis sambungan sudut, yakni sambungan sudut tertutup dan sambungan sudut terbuka. Pada sambungan sudut tertutup, material pertama ditumpuk di atas material kedua sedangkan pada sambungan sudut terbuka, bagian-bagian yang disambung bertemu pada ujungnya. 

  1. Sambungan Tumpang

Sambungan tumpang terjadi ketika dua logam bertumpuk secara sejajar di mana salah satu logam menutupi logam yang lain. Proses pengelasan tumpang melibatkan pengelasan pada sisi yang tertutup dan pada sisi yang terbuka. Keuntungan dari sambungan pengelasan tumpang adalah kemudahan dalam pengerjaan dan sambungannya yang relatif kuat. Sambungan ini umum digunakan dalam konstruksi struktur lembaran logam.


  1. Sambungan T

Hampir mirip dengan sambungan sudut, sambungan T terbentuk ketika dua bagian saling bersilangan membentuk sudut 90°. Hal ini mengakibatkan tepi-tepi tersebut bertemu di tengah-tengah plat atau komponen dalam bentuk T. Sambungan T sendiri dianggap sebagai jenis sambungan pengelasan tumpuan. Sambungan ini dapat terbentuk ketika tabung atau pipa dilas pada plat dasar.


  1. Sambungan Sisi

Jenis sambungan yang terakhir ialah sambungan sisi. Pada sambungan ini, permukaan objek ditempatkan bersama sehingga tepi-tepinya menjadi rata. Objek dapat dibentuk dengan membengkokkannya pada sudut tertentu. 


Itu dia lima jenis sambungan pengelasan yang sering digunakan dalam kegiatan industri. Pengelasan merupakan teknik yang penting dalam industri logam. Memahami berbagai jenis sambungan pengelasan akan memudahkan para pengelas untuk memilih jenis sambungan yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka. (Aya/Cecep)