3 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Jika Kucing Peliharaanmu Keracunan
Tanah Laut, Ditjen Vokasi – Pernahkah kalian memelihara hewan kucing atau hewan lainnya? Pernah tidak sih hewan peliharaan kalian itu mengalami kondisi yang mengganggu kesehatannya? Apabila pernah, kasus apa sih yang pernah dialami?
Sebagian besar dari kita mungkin memiliki kecintaan yang lebih pada hewan sehingga mereka memutuskan untuk merawat hewan peliharaan. Ada berbagai jenis hewan yang bisa dirawat dan dipelihara di rumah, salah satunya kucing.
Hewan yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi dong bagi kita. Parasnya yang lucu dan tingkahnya yang menggemaskan seringkali membuat kita menjadi sayang dengan hewan tersebut. Saking sayangnya kita dengan kucing bahkan membuat kita rela memberikan perawatan dan fasilitas lebih demi hewan yang lucu ini.
Sebagai pecinta kucing pasti kita menginginkan hewan peliharaan kita terjaga kesehatannya. Akan tetapi hal-hal tak terduga perlu kita waspadai. Pernahkah kucing kalian mengalami keracunan? Apabila pernah, apa sih yang kalian lakukan?
Sebelum menduga kalau kucing kita keracunan, kita perlu tahu dulu gejala-gejala kucing yang mengalami keracunan. Pada umumnya kucing yang mengalami keracunan akan mengeluarkan gejala seperti keluar busa di sekitar mulut, muntah dan diare berulang, air liur berlebih, dan sulit bernapas. Apabila kucing kita memberikan sinyal seperti ini, berikan penanganan yang tepat agar nyawa kucingmu bisa terselamatkan.
Buat kalian yang belum tahu langkah apa yang harus dilakukan jika hewan peliharaanmu keracunan, tenang kali ini Gloria Mona Trinita, siswa Jurusan Keperawatan Hewan, SMKN SPP Pelaihari akan memberikan tiga tip yang perlu dilakukan jika hewan peliharaanmu mengalami keracunan.
Jangan Panik
Hal yang paling utama yang perlu kamu lakukan ialah jangan panik. Ini menjadi penting karena dalam situasi genting jika rasa panik yang dikedepankan maka kemungkinan kita bisa berpikir secara jernih itu sangat kecil. Kecenderungan rasa panik bisa membuat kita mengambil keputusan yang bisa membahayakan untuk hewan peliharaan kita.
Berikan Susu Steril
Apabila dalam keadaan darurat, kalian bisa memberikan susu steril atau susu murni. Susu sapi yang steril ini mampu menetralisir racun.
“Kandungan laktosa yang rendah pada susu sapi steril ini boleh dikonsumsi oleh kucing. Pada umumnya kucing ini akan menolak minum susu karena mereka tidak terlalu menyukainya. Pada saat kondisi keracunan, kalian perlu sabar menyuapinya. Berikan susu steril secukupnya hingga kucing ini muntah, karena saat itu juga racun dikeluarkan bersama muntahan itu,” ucap Gloria.
Penanganan Medis
Langkah yang paling baik ialah segera bawa ke klinik hewan untuk mendapatkan penanganan dari dokter hewan. Semakin cepat ditangani oleh seorang yang profesional di bidangnya maka semakin baik pula hasilnya.
“Kalau tempat kita dekat dengan klinik dokter hewan sebaiknya langsung dibawa ke sana saja. Jangan menunggu terlalu jika terlalu lama tidak mendapatkan penanganan medis maka nyawa hewan peliharaan kita bisa tidak terselamatkan,” ucap Gloria.
Itu dia tiga tip yang perlu kamu terapkan jika kucing peliharaanmu mengalami keracunan. Semoga dengan tip ini akan membantumu saat kejadian tak terduga menimpa pada hewan peliharaanmu. (Aya/Cecep)
