2 Teknik Pewarnaan Rambut Menurut SMKN 3 Pekanbaru
Pekanbaru, Ditjen Vokasi – Memiliki penampilan yang menarik adalah dambaan kita semua. Tidak jarang dari kita berani melakukan hal-hal untuk mendapatkan penampilan yang kita inginkan. Salah satunya adalah dengan mengubah warna rambut.
Saat ini tren mewarnai rambut tidak hanya dilakukan oleh sekelompok tertentu saja, tetapi sudah merambah ke semua kalangan dari yang muda hingga dewasa. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang memilih untuk mengubah warna rambutnya, mulai dari meningkatkan kepercayaan diri, mendapatkan tampilan baru, hingga menutupi uban.
Aktivitas mengubah warna rambut dapat dilakukan oleh kita sendiri di rumah ataupun dengan menggunakan jasa salon kecantikan. Tentunya masing-masing tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan.
Buat kalian yang gemar mengubah warna rambut, sudah tahu belum nih bahwa ternyata dalam mewarnai rambut terdapat dua teknik yang biasa digunakan, lo. Bagi yang belum tahu terkait teknik pewarnaan rambut, kali ini Martin Desiana, guru Tata Kecantikan, SMKN 3 Pekanbaru akan memberi tahu kita tentang dua teknik pewarnaan rambut.
Pewarnaan Single Aplikasi
Pewarnaan single aplikasi merupakan pewarnaan yang dilakukan untuk menambah warna pada seluruh batang rambut tanpa pemudaran warna rambut asli/bleaching untuk menghasilkan warna yang diinginkan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kalian ingin menggunakan teknik ini. Pertama, pastikan untuk tidak melakukan keramas sebelum proses pewarnaan rambut. Penggunaan sampo sebelum pewarnaan dapat membuat pewarna rambut tidak meresap secara maksimal. Kedua, pilihlah cat rambut yang memiliki konsentrasi kepekatan tinggi, dan yang terakhir lakukan pengecetan secara berlayer.
Pewarnaan Double Aplikasi
Berbeda dengan sebelumnya, pewarnaan double aplikasi merupakan pewarnaan yang dilakukan dengan cara memudarkan warna asli rambut terlebih dahulu/bleaching. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa bleaching bisa membuat rambut menjadi kering dan rusak. Oleh sebab itu, sebelum melakukan bleaching sebaiknya kalian melakukan perawatan rambut dahulu. Perawatan yang dimaksud adalah dengan memberikan masker rambut, creambath, sampo, dan conditioner. Perawatan ini perlu dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan rambut akibat bleaching.
“Dua teknik tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Biasanya pewarnaan yang menggunakan teknik double aplikasi akan menghasilkan warna sesuai yang diinginkan,” ucap Desiana.
Bagaimana nih setelah mengetahui tentang dua teknik tersebut, apakah kalian tertarik untuk mencoba? Kira-kira teknik mana yang akan kalian pilih. Setelah kalian berhasil mengaplikasikan teknik ini jangan lupa bagikan informasi ini ke yang lain ya. (Aya/Cecep)