Teken MoU di TEI 2024, Produk ATV dan Sportbike ala PENS Dilirik Kadin Nigeria
Tangerang, Ditjen Vokasi - Produk inovasi dari Politeknik Elektronika Negeri Surayaba (PENS) menarik perhatian pasar internasional dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Bahkan, Goldmine Global Services LTD, kamar dagang dan industri (KADIN) asal Nigeria pun tertarik bekerja sama dan melakukan penandatanganan dalam MoU Signing TEI 2024 pada Jumat (11/10) di Hall Nusantara ICE BSD, Tangerang, Banten.
MoU tersebut mencakup kerja sama dalam pengembangan dan pemasaran produk yang dirancang oleh PENS agar dapat dipasarkan di Nigeria. Sebagai informasi, kedua produk unggulan PENS merupakan hasil riset dari CReATE (Center for Research and Innovation on Transportation Electrification). PENS mendirikan CReATE untuk mendukung program elektrifikasi transportasi pemerintah melalui riset dan inovasi.
Dadet Pramadihanto selaku Ketua CReATE PENS, mengungkapkan antusiasnya terhadap kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi ini dapat memberikan semangat kepada civitas akademika PENS untuk terus berinovasi.
“Inilah bukti riset di satuan pendidikan vokasi mampu bersaing di kancah internasional. Rencananya akan ada pengembangan lebih lanjut,” tutur Dadet.
Sementara itu, Ishmael Adegorioye Balogun selaku CEO dari Goldmine Global Services LTD, melihat teknologi ramah lingkungan yang ditawarkan oleh produk Create PENS sangat menarik. Sebagai industri yang bergerak perdagangan internasional berbagai sektor, ia pun menginginkan produk sport bike dan ATV ala PENS bisa dijual di negaranya. Hal tersebut sejalan dengan misi dari perusahaan untuk mengembangkan transportasi nol emisi.
“Teknologi dari politeknik di Indonesia tidak kalah bagus, kami ingin jadi satu-satunya dealer resmi produk CReATE di Nigeria,” pungkas Ishmael.
Gencarkan Produk Ramah Lingkungan
Sebagai satuan pendidikan vokasi, PENS berkomitmen dalam pengembangan sumber daya manusia melalui riset dan produk inovasi. Maka dari itu, CReATE PENS berfokus pada inovasi rekayasa kendaraan listrik, termasuk pengembangan perangkat lunak, perangkat keras, dan prototipe. Dadet pun menjelaskan bahwa CReATE juga berperan dalam transfer teknologi antara industri kendaraan listrik dan sektor transportasi.
Dadet menambahkan, “Hal ini mendukung percepatan transisi menuju transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.”
Baik motor ATV maupun sportbike, CReATE PENS merancang keduang produk tersebut untuk mengurangi polusi emisi karbon. Tak hanya itu, kedua produk ini pun menghadirkan transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.
“Bahkan untuk sportbike sendiri memiliki RPM dan kecepatan maksimal yang ideal untuk olahraga dan hobi. Sementara untuk motor ATV mampu memberikan performa yang andal dengan kapasitas muatan hingga 200 kg,” jelas Dadet.
TEI 2024 menjadi momentum penting bagi PENS dan berbagai satuan pendidikan vokasi lainnya untuk menunjukkan inovasi dalam mendukung perekonomian dan diplomasi Indonesia melalui teknologi. Penandatanganan MoU ini membuktikan bahwa inovasi anak bangsa mampu bersaing di tingkat global dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian nasional. (Zia/Cecep)