SMKN 3 Bandung Gandeng Kadin Lahirkan Sekolah Sahabat UMKM

Bandung, Ditjen Diksi – Hadirnya pandemik Covid 19 yang melanda Ibu Pertiwi seakan menjadikan hampir seluruh sektor menerima dampaknya. Tak terkecuali dengan beberapa sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang turut mati suri. Siklus perekonomian menjadi salah satu sektor yang terdampak dari hadirnya pandemik tersebut dan hal itu sangat dirasakan oleh banyak pendiri usaha-usaha mikro, termasuk pelaku usaha mikro di wilayah Bandung.

Menyiasati hal tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Bandung, Jawa Barat, menggagas Sekolah Sahabat UMKM yang bertujuan sebagai wadah bagi peserta didik untuk melakukan PKL. Selain itu, adanya Sekolah Sahabat UMKM ini sebagai upaya bagi SMKN 3 Bandung dalam menghadapi tantangan yang harus menyiapkan peserta didik agar tetap bisa melaksanakan PKL dalam situasi pandemik.

“Kolaborasi dari kompetensi keahlian siswa mendorong kami untuk membangun Sekolah Sahabat UMKM untuk menjadi wadah melatih potensi dan kompetensi peserta didik,” ujar Yulius Maulana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 3 Bandung.

Menurut Wakasek bidang Hubungan Industri dan Hubungan Masyarakat SMKN 3 Bandung Rina Marlina, untuk UMKM, pihak sekolah telah bekerja sama dengan Kadin UMKM. Kerja sama ini memenitikberatkan bagaimana upaya SMKN 3 Bandung dapat melaksanakan program, sekaligus bersinergi dengan lembaga lain untuk menjalin kemitraan. “Tujuannya kita hanya ingin menampung UMKM,” tuturnya.

Selain itu, jalinan kerja sama ini juga dimaksudkan agar kompetensi peserta didik selama PKL lebih terasah, dan sekaligus bisa mendapatkan penilaian dari Kadin Kota Bandung sehingga kompetensi peserta didik dapat diakui secara resmi (tersertifikasi). Hal itu juga guna meningkatkan nilai peserta didik di industri, dunia usaha maupun kerja (IDUKA).

“Pada saat kita merintis Sahabat UMKM itu, ya bisa berjalan. Kalau dari UMKM langsung itu agak sulit untuk sertifikasi, makanya kami menggandeng Kadin,” tambah Rina.

Kendati sempat dilanda kebimbangan dalam mentransfer peserta didik melaksanakan PKL, semangat yang tak surut dari guru-guru SMKN 3 Bandung yang terus berinovasi dan merancang ide-ide kreatif membuahkan hasil yang baik. Alhasil, sambutan yang baik dari Kadin Kota Bandung membuat SMKN 3 Bandung semakin serius dalam mengembangkan Sekolah Sahabat UMKM ini. Bahkan, pihaknya mengaku jika di setiap bulan selalu ada evaluasi mengenai pelaksanaan Sekolah Sahabat UMKM. Hal itu dilakukan guna mengetahui pemetaan bagi permasalahan yang dimungkinkan muncul dalam implementasinya di lapangan.

Rina juga menjelaskan, dengan kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik dari SMKN 3 Bandung, seperti membuat animasi, membuat desain logo, sampai mengurus akuntansi perpajakan, dirasa sangat membantu pelaku UMKM. “Sebagaimana kita tahu bahwa ada banyak pelaku UMKM yang terdampak akibat adanya pandemik. Beberapa UMKM yang sedang merintis menjadi commanditaire venootschap (CV) atau perseroan komanditer sangat merasa terbantu oleh adanya peserta didik dari SMKN 3 Bandung yang melakukan kegiatan PKL dan merangkul UMKM,” ujarnya.  

Bangun Inkubator

Di samping itu, lahirnya Sekolah Sahabat UMKM ini membuka peluang bagi peserta didik untuk mengeksplor segala potensi dan kompetensi dalam membantu UMKM untuk bangkit dan berdiri kembali di atas segala keterbatasan pada masa pandemik. Bahkan, SMKN 3 Bandung kini sedang merancang untuk membangun inkubator layaknya agency digital dengan melakukan kolaborasi dari setiap bidang kompetensi yang dimiliki peserta didik.

“Itu cita-cita kami untuk membuat inkubator sehingga bisa membangun agency digital atau start up sendiri,” kata Yulius.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, SMKN 3 Bandung telah membangun kemitraan dengan beberapa agency digital guna membangun kepercayaan di masyarakat untuk memberi tahu bahwa siswa SMK juga mampu bersaing dengan kompetensi-kompetensi keahlian yang mereka miliki. Pasalnya, kepercayaan ini memang menjadi salah satu problematika yang masih terus diupayakan pihaknya agar dapat terselesaikan. 

Selain itu, kemitraan yang dijalin SMKN 3 Bandung juga tidak terlepas dari para alumni yang turut membantu mengembangkan cita-cita sekolah. Beberapa alumni yang telah berhasil membangun start up secara rutin memberikan bimbingan pada adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah. (Diksi/Tan/AP)