SMKN 1 Jeunieb Hadirkan Solusi Kuliner Praktis dengan Produk Makanan Beku

SMKN 1 Jeunieb Hadirkan Solusi Kuliner Praktis dengan Produk Makanan Beku

Bireuen, Ditjen Vokasi – Kuliner adalah salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Ada berbagai jenis kuliner yang dapat dijumpai di pasaran. 


Seiring berkembangnya zaman, kini ada berbagai inovasi dalam bidang kuliner yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengolah bahan makanan yang diinginkan. Salah satunya ialah produk makanan beku. Makanan beku di pasaran semakin banyak diincar oleh masyarakat. Selain praktis, makanan beku memiliki waktu simpan lebih lama sehingga masyarakat bisa lebih hemat pengeluaran belanja bahan makanan. 


Melihat peluang ini, SMKN 1 Jeunieb, Aceh pun bergegas menunjukkan inovasi mereka di bidang kuliner. Kali ini, SMKN 1 Jeunieb melalui Konsentrasi Keahlian Agribisnis Pengolahan Air Tawar (APAT) mengembangkan berbagai produk makanan beku yang menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang membutuhkan hidangan cepat saji namun tetap sehat dan berkualitas. 


Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan, menyampaikan bahwa pengembangan produk makanan beku ini merupakan bagian dari upaya SMKN 1 Jeunieb untuk mengembangkan keterampilan siswa di bidang wirausaha. Pengembangan produk makanan beku sangat relevan dengan kebutuhan pasar saat ini, di mana masyarakat semakin membutuhkan produk praktis yang tetap sehat. 


“Melalui produksi makanan beku, kami tidak hanya melatih siswa dalam keterampilan teknis terkait pengolahan perikanan, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan manajemen, pemasaran, dan kewirausahaan,” ucap Feri. 

Produk makanan beku yang dihasilkan oleh siswa SMKN 1 Jeunieb mencakup berbagai varian, seperti nugget ayam, bakso, hingga ikan lele beku yang telah dimarinasi. Semua produk dibuat dengan bahan-bahan alami dan tanpa pengawet berbahaya sehingga kualitas rasa dan gizi tetap terjaga. 

Guru Konsentrasi Keahlian APAT, SMKN 1 Jeunieb, Tuti Alawiyah, menyampaikan bahwa proses produksi makanan beku di SMKN 1 Jeunieb dilakukan dengan tetap memperhatikan standar kebersihan. Setiap siswa diajarkan untuk menjaga kualitas produk, mulai dari pemilihan hingga proses pengemasan. 

“Setiap proses yang dilakukan oleh siswa selalu diawasi dengan ketat oleh para guru pembimbing. Kami ingin memastikan bahwa produk yang dibuat oleh siswa tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan higienis,” ucap Tuti. 

Produk-produk makanan beku buatan siswa SMKN 1 Jeunieb sudah dipasarkan di lingkungan sekolah dan masyarakat umum. Dengan harga yang terjangkau, produk-produk ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. (Aya/Cecep)