Prestasi Gemilang, Ditjen Pendidikan Vokasi Raih Dua Penghargaan di Anugerah Humas Indonesia 2024

Prestasi Gemilang, Ditjen Pendidikan Vokasi Raih Dua Penghargaan di Anugerah Humas Indonesia 2024



Sleman, Ditjen Vokasi – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta (11-10-2024).


Acara tahunan yang diadakan oleh Humas Indonesia ini bertujuan untuk mengapresiasi kinerja komunikasi publik di berbagai institusi pemerintahan di seluruh Indonesia. Pada malam penganugerahan AHI ke-6 ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berhasil membawa pulang dua penghargaan. Penghargaan pertama adalah “Gold Winner” Kategori PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Subkategori PPID Pelaksana. Penghargaan kedua adalah “Silver Winner” Kategori Program Kehumasan Pemerintah Subkategori Kementerian.


Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas komitmen Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam memperkuat citra positif melalui komunikasi yang efektif dan transparan. 


Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Saryadi, menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik bagi pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam meningkatkan aksesibilitas, akuntabilitas, dan transparansi dalam pelaksanaan kebijakan ataupun program di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi. Keterbukaan informasi menjadi salah satu pilar penting untuk memastikan dukungan yang berkualitas dari seluruh masyarakat. 




Keterbukaan informasi akan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi yang berkualitas yang nantinya akan meningkatkan partisipasi dalam mendukung program dan rencana strategis di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi,” ucap Saryadi.


Lebih lanjut, Saryadi juga mengatakan bahwa penghargaan yang diraih oleh Ditjen Pendidikan Vokasi ini tidak lepas dari kolaborasi yang selama ini dilakukan, baik di internal maupun eksternal.


“Ini merupakan capaian dan prestasi kita bersama. Kolaborasi apik antarunit kerja, perguruan tinggi vokasi, dan satuan pendidikan vokasi. Selamat untuk kita bersama,” kata Saryadi.




Senada dengan itu, Ketua Tim Kerja Bidang Kerja Sama dan Humas, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Cecep Somantri, mengaku sangat bersyukur atas capaian penghargaan tersebut. Menurutnya, Ditjen Pendidikan Vokasi terus berupaya untuk terus membangun public awareness tentang pendidikan vokasi melalui informasi yang dapat diakses di laman vokasi.kemdikbud.go.id dan media sosial agar semakin mudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 


“12 penghargaan kehumasan hingga penghujung tahun 2024 merupakan sebuah perjuangan yang tidak mudah. Semoga penghargaan ini menjadi legacy akan komitmen kuat, kinerja baik, dan dedikasi tinggi dalam memasyarakatkan pendidikan vokasi,” ucap Cecep.


Sementara itu, Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan, mengatakan bahwa sebagai ajang tahunan, AHI merupakan kompetisi yang bertujuan untuk mengukur kinerja badan publik dan memastikan bahwa kinerja humas di Indonesia telah berdampak dan efektif. Untuk menghadapi tantangan humas pemerintah, pelaku humas perlu untuk meningkatkan kompetensi, menguatkan struktur departemen, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. 


“Acara seperti ini menjadi modal besar untuk membuktikan bahwa kerja kita di bidang komunikasi memang benar-benar berdampak untuk publik,” ucap Asmono Wikan. (Aya/Cecep)