Manfaatkan Rumput Liar, SMKN 1 Tulungagung Kembangkan Produk Pakan Ternak Fermentasi Berkualitas

Manfaatkan Rumput Liar, SMKN 1 Tulungagung Kembangkan Produk Pakan Ternak Fermentasi Berkualitas

Tulungagung, Ditjen Vokasi – Kebersihan dan kerapian lingkungan menjadi hal yang krusial dalam kehidupan masyarakat. Lingkungan yang bersih dan rapi dapat menciptakan suasana yang nyaman, aman, tenang, dan indah. 


Meskipun demikian, kebersihan lingkungan masih menjadi salah satu permasalahan yang terus bergulir. Ada berbagai faktor yang melatarbelakanginya, mulai dari sampah rumah tangga, maupun tanaman-tanaman rumput liar yang tumbuh subur di ruang-ruang terbuka. 


SMKN 1 Tulungagung, melalui Konsentrasi Keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia, pun mengambil inisiasi dengan memanfaatkan rumput liar untuk memproduksi pakan ternak fermentasi berkualitas. Inovasi ini tidak hanya memberikan solusi bagi peternak, tetapi juga menjadi bagian dari upaya sekolah dalam mengajarkan siswa tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara optimal. 


Kepala SMKN 1 Tulungagung, Muhari, menyampaikan bahwa dalam hal ini, SMKN 1 Tulungagung memanfaatkan rumput liar yang tumbuh subur di sekitar lingkungan sekolah. Rumput liar sering kali dianggap sebagai limbah oleh masyarakat. Melalui proses fermentasi ini, SMKN 1 Tulungagung berhasil mengubahnya menjadi pakan ternak yang bernutrisi tinggi. Tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang baik, tetapi pakan ternak fermentasi rumput SMKN 1 Tulungagung juga lebih mudah dicerna oleh hewan ruminansia.


“Salah satu keunggulan dari pakan ternak fermentasi ini adalah bisa disimpan dalam waktu lama tanpa kehilangan nilai gizi sehingga sangat membantu peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak saat musim kering atau kekurangan pakan alami,” ucap Muhari. 


Sementara itu, Iit Mamluatul Karimah, guru Konsentrasi Keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia, SMKN 1 Tulungagung, menyampaikan bahwa dengan mengembangkan produk pakan ternak fermentasi ini selain memberikan dampak positif terhadap lingkungan juga memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam mengelola bisnis berbasis produk agroindustri.

“Proses fermentasi yang dilakukan juga mengurangi risiko adanya penyakit atau parasit pada ternak yang biasa timbul dari pakan yang terkontaminasi,” ucap Karimah. 

Produk pakan ternak dari rumput fermentasi ini telah dipakai oleh peternak di wilayah Tulungagung dan sekitarnya. 

“Ke depan semoga skala produksi kita bisa lebih dan manfaatnya pun bisa dirasakan lebih banyak peternak sehingga hasil ternak yang diperoleh bisa optimal,” ucap Karimah. (Aya/Cecep)