Kunjungi BBPPMPV Bispar, Mendikdasmen Apresiasi Apresiasi Kerja Sama dengan Prancis
Depok, Ditjen Vokasi - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, melakukan kunjungan ke Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar). Mendikdasmen mengapresiasi kerja sama antara BBPPMPV Bispar dengan Prancis dalam rangka meningkatkan kompetensi guru-guru SMK serta mendorong lebih banyak guru mengikuti pelatihan kompetensi.
“Kunjungi hari ini adalah Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi untuk bidang boga dan alhamdulillah ada kemitraan dengan Prancis, dengan Kedutaan Perancis,” kata Mendikdasmen, Abdul Mu'ti, di BBPPMPV Bispar, Depok, Jawa Barat, Selasa (29-10-2024).
Menurutnya, apa yang sudah dilakukan selama ini oleh BBPPMPV Bispar merupakan bagian dari upaya peningkatan kemampuan dan kompetensi guru-guru SMK yang harus terus ditingkatkan. Salah satunya adalah melalui kegiatan pelatihan upskilling dan reskilling bagi para guru SMK, yang dalam hal ini adalah guru-guru SMK di bidang boga.
“Dan tadi saya juga sudah melihat langsung bagaimana praktik-praktik dari pelatihan bagi para guru-guru SMK ini dilakukan oleh para instruktur,” kata Mendikdasmen yang datang berkunjung bersama Wakil Mendikdasmen, Fajar Riza Ulhaq.
Menurut Abdul Mu'ti, seiring dengan tuntutan kompetensi saat ini yang semakin meningkat dan bervariasi, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi dituntut untuk terus mengembangkan kerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyelenggarakan pelatihan bagi guru-guru SMK di Indonesia.
Sebagai ujung tombak pendidikan di SMK, Abdul Mu’ti melihat pentingnya pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para guru-guru SMK. Menurutnya, pelatihan sesuai dengan kompetensi akan berkorelasi dengan kualitas pembelajaran yang nantinya juga akan berkaitan dengan kualitas lulusan SMK yang dihasilkan.
Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut Menteri Abdul Mu’ti mendorong agar lebih banyak lagi guru-guru SMK yang mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka.
"Tadi saya sudah dapat data dari Pak Dirjen Pendidikan Vokasi berapa jumlah guru SMK kita yang belum pernah ikut pelatihan, dan saya sarankan pada Beliau untuk menyusun program ini," pungkas Mandikdasmen yang saat itu juga didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin.
Sebagai informasi, BBPPMPV Bispar berkolaborasi dengan Pemerintah Prancis melalui Institut Francais d’Indonesie saat ini sedang menyelenggarakan program Training of Trainers (ToT) on French Cooking for Vocational Culinary Teaching. Program pelatihan yang sudah berlangsung sejak 7 Oktober tersebut melibatkan 48 peserta yang terdiri atas widyaiswara BBPPMPV Bispar Departemen Boga, guru SMK, instruktur lembaga kursus dan pelatihan (LKP), dosen perguruan tinggi vokasi (PTV), serta chef profesional.
Program yang akan berakhir pada 22 November mendatang ini bertujuan untuk mendorong insan vokasi di bidang kuliner agar berdaya saing global dan mampu memajukan industri kuliner Indonesia. (Nan/Cecep)