Kunjungan ke SMK Muhammadiyah 3 Palembang, Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Kompetensi Siswa SMK untuk Masa Depan

Kunjungan ke SMK Muhammadiyah 3 Palembang, Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Kompetensi Siswa SMK untuk Masa Depan

Palembang, Ditjen Vokasi – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melakukan kunjungan kerja ke SMK Muhammadiyah 3 Palembang pada Jumat (1-11-2024). 


Pada kesempatan ini, Mendikdasmen menyampaikan tentang perkembangan teknologi yang pesat telah memengaruhi berbagai sektor, khususnya sektor industri. Oleh karena itu, meningkatkan kompetensi siswa SMK sangat penting untuk menghadapi tantangan masa depan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). 


“SMK merupakan salah satu jenjang pendidikan di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang kita harapkan bisa menyiapkan lulusan yang siap masuk dunia usaha dan juga memiliki keterampilan yang memungkinkan mereka menjadi wirausaha,” ucap Abdul Mu’ti.

Mendikdasmen juga menekankan bahwa siswa SMK harus memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan DUDI saat ini agar siap bersaing dalam skala global. Siswa SMK dituntut untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang siap diterapkan di lapangan.

“Kami menekankan peningkatan kompetensi di SMK ini dapat diperkuat lagi, tidak hanya dalam rangka mereka bisa masuk dunia kerja, tetapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” jelas Mu’ti. 

Kepala SMK Muhammadiyah 3 Palembang, Intan Mira Sari, menyambut baik kunjungan ini. Menurutnya, kehadiran Mendikdasmen memberikan semangat baru bagi para siswa dan guru SMK Muhammadiyah 3 Palembang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. 

“Kehadiran Pak Menteri menjadi cambukan bagi kami agar meningkatkan kualitas pendidikan pembelajaran sehingga lulusan yang kami siapkan pun memang sangat layak untuk terjun ke dunia usaha dan dunia industri,” ucap Intan. 

Dalam kesempatan ini, Menteri Abdul Mu’ti juga menyampaikan salah satu poin penting yakni pentingnya kerja sama antara sekolah dengan DUDI, baik industri skala besar maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurutnya, SMK harus menjalin kolaborasi dengan DUDI  terkait agar siswa dapat memperoleh pengalaman kerja sejak dini. 

"Yang namanya kolaborasi itu tidak harus selalu dengan industri besar. Usaha kecil kalau hidup itu akan lebih menggerakkan ekonomi. Oleh karena itu, kolaborasi dengan DUDI harus diperkuat,” tegas Mendikdasmen. (Aya/Cecep)