Kerja Sama dengan Dinas Sosial Kota Batu, SMKN 1 Batu Berikan Pelatihan Tata Busana pada Penyandang Disabilitas
Batu, Ditjen Vokasi – Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian penyandang disabilitas, SMKN 1 Batu, Jawa Timur bersama Dinas Sosial Kota Batu memberikan pelatihan menjahit. Pelatihan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2024 ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis bagi penyandang disabilitas agar mereka dapat mengembangkan potensi dan berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.
Pelatihan ini melibatkan penyandang disabilitas dari berbagai wilayah di Kota Batu. Para peserta mendapatkan pembelajaran dasar tentang tata busana, mulai dari mengenal jenis kain, teknik menjahit, hingga menghasilkan produk fesyen sederhana yang memiliki nilai ekonomi.
Kepala SMKN 1 Batu, Joko Santoso, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari dukungan SMKN 1 Batu atas pelaksanaan program dari pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat yang fokus pada inklusi sosial.
“Kami ingin membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan keterampilan yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai jual,” ujarnya.
Dalam hal ini, siswa dan guru Konsentrasi Keahlian Tata Busana berperan sebagai pemateri yang membimbing para peserta pelatihan. Melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupannya. Di sisi lain, siswa SMKN 1 Batu pun mendapatkan pengamalan karena dapat membagikan ilmu yang telah mereka dapat di bangku sekolah.
“Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam program ini. Selain berbagi ilmu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat. Ini bukti bahwa SMK sebagai bagian dari pendidikan vokasi sangat mendukung pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan,” ucap Joko.
Sementara itu, dalam waktu yang berbeda, Penjabat (Pj.) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa setiap warga di kota ini berhak memiliki keahlian, tak terkecuali warga penyandang disabilitas. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Batu melalui dinas sosial setempat bekerja sama dengan SMKN 1 Kota Batu memberikan pelatihan menjahit bagi penyandang disabilitas di Kota Wisata Batu.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan akan bisa meningkatkan skill dan kompetensi warga disabilitas Kota Wisata Batu. Hal ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 yang telah digelar di Kota Batu pada pertengahan bulan November lalu,” ucap Aries. (Aya/Cecep)