Kenapa Perlu Facial? Intip Penjelasannya Menurut Pengajar Vokasi Tata Kecantikan Kulit
Depok, Ditjen Vokasi PKPLK - Kulit yang sehat dan segar adalah impian semua orang, terlebih perempuan. Salah satu perawatan yang cukup terkenal adalah facial. Namun, masih banyak orang yang bertanya-tanya, apakah facial benar-benar diperlukan?
Menurut pengajar vokasi tata kecantikan kulit, Titin Karnasih, facial bukan hanya sekadar perawatan kecantikan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit. Titin merupakan pengajar/widyaiswara Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar), Depok, Jawa Barat.
“Facial adalah perawatan wajah yang bertujuan untuk membersihkan kulit secara mendalam dengan cara menghilangkan sel kulit mati dan komedo," jelas Titin.
Pentingnya Facial Wajah
Titin pun menjelaskan lebih lanjut bahwa berdasarkan ilmu anatomi dan fisiologi, kulit beregenerasi secara alamiah setiap 14—28 hari sekali. Ini merupakan sebuah siklus regenerasi sel dengan cara sel kulit yang mati akan terbuang dan diganti dengan sel kulit baru. Maka dari itu, sangat perlu untuk rutin facial minimal dua minggu atau sebulan sekali.
“Sel kulit yang sudah menumpuk dapat diketahui dengan kondisi kulit yang terlihat kusam. Contoh lainnya adalah saat kita mengaplikasikan bedak, makka bedak tidak melekat dengan baik di kulit wajah. Hal ini menandakan kondisi kulit dalam keadaan jenuh,” terang Titin memaparkan ciri-ciri perlu facial.
Titin menambahkan bahwa kulit yang bersih dan sehat akan lebih mudah menyerap produk perawatan kulit (skincare). Setelah facial, pori-pori menjadi lebih terbuka dan bebas dari kotoran sehingga serum, pelembab, dan produk skincare lainnya dapat bekerja lebih efektif.
Titin pun membagikan beberapa tahap dalam melakukan facial. Pada umumnya facial terdiri atas beberapa tahap, mulai dari pembersihan, pijatan, pengupasan, dan pemupukan kulit wajah dengan masker. Sementara itu, perawatan wajah advance pada umumnya menggunakan alat berteknologi seperti diamond microdermabrasion.
“Dengan facial, kulit yang dirawat menghasilkan tekstur yang lebih baik, halus, kenyal, dan terlihat sehat,” pungkas Titin. (Zia/Arifin)
