Kacamata Industri: Mutu Lulusan Kursus Perhotelan Diakui dan Diminati di Mancanegara

Kacamata Industri: Mutu Lulusan Kursus Perhotelan Diakui dan Diminati di Mancanegara


Penang, Ditjen Vokasi - Pendidikan vokasi melalui kursus dan pelatihan juga berfokus pada kerja sama dengan industri, tak terkecuali industri perhotelan. Permintaan terhadap tenaga kerja berkualitas di bidang ini terus meningkat. Tak heran, lulusan kursus perhotelan kini semakin diakui mutu dan kompetensinya di berbagai negara.


Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang turut mengepakkan sayap kolaborasi industri secara global adalah LKP Abdi Bangsa Institute, Cianjur, Jawa Barat. Dengan berbagai macam kolaborasi LKP Abdi Bangsa Institute dengan industri, salah satunya adalah G Hotel Group Malaysia.


Thomas Ch’ng selaku Direktur SDM G Hotel Group, Penang, Malaysia, menerangkan bahwa kolaborasi bersama lembaga pendidikan memberikan banyak keuntungan terkait penyediaan sumber daya. 


“Dalam proyek magang selama 5 batch ini, lulusan kursus LKP Abdi Bangsa Institute mampu bekerja sesuai dengan standar hotel kami,” ungkap Thomas.


Menurut Thomas, kerja sama antara industri perhotelan dan lembaga kursus merupakan sinergi yang saling menguntungkan. Hal ini dapat  memberikan dampak positif baik bagi dunia industri maupun pendidikan.


Thomas menambahkan, “Kerja sama ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengalaman magang langsung di dunia kerja. Sementara bagi industri perhotelan dapat meningkatkan efisiensi dalam proses rekrutmen karena siswa yang sudah magang bisa langsung bekerja di sini.”


Tak hanya itu, LKP Abdi Bangsa Institute juga berkolaborasi dengan hotel internasional lainnya, seperti Cititel Mid Valley Malaysia, Mercure Hotel Shaw Parade Kuala Lumpur, dan masih banyak lagi.

Lembaga kursus yang bermitra dengan hotel ternama akan mendapatkan pengakuan lebih di kalangan calon siswa dan perusahaan. Lembaga kursus yang dikenal mampu menghasilkan lulusan berkualitas akan memiliki reputasi yang lebih baik dan industri perhotelan yang mendukung pendidikan ini juga diuntungkan. Hal itu dikarenakan bahwa industri pun dipandang sebagai perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia.


Sebagai satuan pendidikan vokasi, LKP Abdi Bangsa Institute pun berkomitmen untuk terus mengupayakan pembelajaran berbasis industri sehingga lulusan mampu terserap kerja. Tak hanya dipercaya dalam menyelenggarakan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), LKP ini pun rutin menyelenggarakan kelas reguler.


Aji Syamsurizal selaku Direktur LKP Abdi Bangsa Institute pun mengatakan bahwa baru-baru ini telah melaksanakan wisuda dan banyak lulusan yang sudah terserap kerja ke industri perhotelan maupun kapal pesiar.


“Pada tahun ajaran 2023-2024 ini 125 peserta didik kursus 90% sudah terserap kerja dan sisanya masih kami proses,” ujar Aji.


Menurut Aji, melalui pendidikan kursus vokasi, LKP Abdi Bangsa Institute mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dalam mengurangi angka pengangguran dan menaikan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur. (Zia/Cecep)