Inilah Aveo, Sepatu Pencegah Kelumpuhan Kaki

Jakarta, Ditjen Diksi – Resmi dibuka sejak Senin (16/11) lalu, ajang V-Factor Indonesia mulai mengkreasikan ragam prestasi dari satuan pendidikan vokasi Tanah Air. Salah satunya tersaji melalui besutan mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menciptakan sepatu Aveo. Produk inovasi yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas kelumpuhan ini telah menyabet medali perak dan juga penghargaan Special Award dari King Abdulaziz University dan Seoul International Invention Fair 2018 lalu.

Menurut salah satu pencetusnya, Fahmi, sepatu aveo dapat mencegah pengkakuan otot dan sendi kaki. Bukannya mengapa, selama ini para penderita gejala kelumpuhan bagian kaki ini harus melakukan fisioterapi. “Karena (fisioterapi, red) mahal, maka kami buat sepatu yang memiliki sensor pergerakan otot yang dapat menyesuaikan kondisi pasien,” terangnya di hadapan para komentator yang terdiri atas Wikan Sakarinto, Bebi Romeo, Sheila Timothy, serta komika Rahmat Hidayat (Ababil) dan Arafah Rianti (18/11).

Fahmi pun menambahkan, sampai saat ini sepatu aveo sendiri masih dalam tahap pengembangan timnya demi penyesuaian teknologi ke depannya. Karenanya, sepatu tersebut juga direncanakan dapat dipakai penderita stroke serta dapat diproduksi massal. Karenanya, Fahmi beserta tim juga telah bekerja sama dengan lembaga di Jerman guna pengembangan inovasi ini.

Kala ditanyakan oleh Dirjen Wikan apa yang menggerakkan dirinya berjuang untuk melahirkan produk inovasi tersebut, Fahmi menegaskan dirinya mempunyai mimpi besar untuk menciptakan produk yang dapat menolong  banyak orang dan menghasilkan suatu perubahan. “Jadi, Fahmi tergerak menyembuhkan orang lain agar tidak sepeti dirinya,” tutur Wikan.

Senada dengan Wikan, produser Sheila Timothy menyebutkan bahwa disabiltiy empowerment ini turut memberikan semangat, khususnya bagi dirinya agar tidak “cengeng”. (Diksi/AP/GS)