Ini Dia Tips Memilih Kursus Menjahit!

Semarang, Ditjen Diksi -- Menjahit merupakan salah satu keterampilan unisex yang memiliki banyak manfaat. Selain bisa dijadikan hobi, keahlian menjahit juga dapat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari,  mulai dari melatih konsentrasi dan kreativitas, mengisi waktu luang, hingga membantu berhemat dengan memperbaiki atau membuat baju sendiri. Selain itu, menjahit juga bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah lho, yakni dengan cara menjadikannya sebagai  profesi.

 

Sebagai keterampilan, menjahit bisa dipelajari, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, di lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Di Indonesia, LKP yang mengajarkan kompetensi menjahit sangat mudah dijumpai.

 

Salah satunya adalah LKP Eka Mulya yang telah terbukti  berhasil  meluluskan ribuan penjahit yang bekerja di industri garmen hingga melahirkan banyak pengusaha butik. Lantas, bagaimana memilih LKP menjahit yang sesuai? Berikut tips yang dibagikan pemilik LKP Eka Mulya, Semarang, Jawa Tengah, Hartini.

 

1. Sesuaikan dengan tujuan kursus Anda

Pertimbangan ini menyangkut pada tujuan kursus menjahit Anda sendiri, apakah untuk bekerja di industri garmen, sekadar hobi, atau ingin membuka usaha butik. Pertimbangan ini akan membantu untuk menentukan kebutuhan kursus menjahit yang ingin Anda dalami.

 

2. Reputasi dan kualitas tempat kursus.

Reputasi tempat kursus bisa dilihat dari lulusan yang dihasilkan ataupun dari program dan kurikulum yang ditawarkan, apakah telah sesuai dengan standar nasional yang berlaku atau belum. Pastikan juga LKP tersebut memiliki izin menyelenggarakan kursus menjahit sehingga mereka bisa mengeluarkan sertifikat yang diakui, terutama bagi Anda yang memang ingin berkarier atau menjadi penjahit profesional.

 

3. Fasilitas dan tenaga pengajar.

Dengan fasilitas yang memadai maka proses belajar menjadi maksimal. Ketersediaan tenaga pengajar atau guru yang berpengalaman dan menguasai bidang menjahit juga sangat berperan  dalam  mengembangkan skill menjahit yang sedang  Anda dalami.

 

4. Biaya kursus.

Meski beberapa lembaga kursus memiliki paket-paket waktu yang singkat, namun ada baiknya pilihlah lembaga kursus yang sesuai dengan bujet dan kondisi keuangan Anda agar kegiatan kursus dapat berjalan dengan baik. Ada baiknya juga memilih lembaga kursus yang dekat dengan lokasi rumah untuk menekan biaya operasional. Akan tetapi, jangan sampai pertimbangan biaya ini berdampak pada target capaian yang Anda harapkan, ya. (Diksi/Nan/AP/NA)