Dorong Kemandirian Energi, Poltera Terapkan PLTS Hybrid di Pesantren
Sampang, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Madura (Poltera) berinovasi mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan listrik di pesantren. Selain dapat meringankan biaya operasional pesantren, inovasi ini diharapkan dapat mendukung kemandirian energi di pesantren-pesantren yang berada di Pulau Madura.
Salah satu pesantren yang sudah menerapkan PLTS ini adalah Pondok Pesantren As-Salam, Desa Banyumas, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Pengembangan PLTS untuk pesantren ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Poltera, Moh. Jauhari, mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu upaya transfer pengetahuan, khususnya terkait dengan teknologi PLTS di pesantren.
Menurutnya, penerapan teknologi hibrida PLTS ini memungkinkan kebutuhan energi listrik sepenuhnya dapat disuplai dari PLTS. Program ini sekaligus merupakan upaya dalam mendukung aksi nyata vokasi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
“Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan program dari Dirjen Vokasi Kemendikbudristek yang kemudian dilaksanakan oleh Poltera,” kata Moh. Jauhari.
Menurut Moh Jauhari, program ini sebelumnya pernah dilaksanakan tahun lalu dengan output daya 1.650 Wp. Tahun ini pihaknya berhasil menambah daya sebesar 1.100 Wp.
”Dengan teknologi ini, kebutuhan listrik di Pesantren As-Salam terpenuhi maksimal dan dapat mengurangi biaya kebutuhan tagihan listrik,” jelasnya.
Masih menurut Moh. Jauhari, pihaknya terlibat langsung dalam setiap tahapan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, mulai dari proses instalasi jaringan hingga monitoring terhadap pelaksanaannya.
”Harapannya, ke depan banyak pesantren di Kabupaten Sampang yang dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi,” harapnya. (Poltera/Nan/Cecep)